Sedang mencari tontonan yang seru untuk di rumah? Para pelanggan layanan streaming kini benar-benar dimanjakan dengan banyak pilihan seperti Hulu, Netflix, HBO Max, Disney+, Apple TV+, Prime Video, Shudder, Paramount+, Peacock, dan masih banyak lagi. Dan itu semua sebelum kamu menjelajahi perpustakaan film serta acara televisi yang sangat luas di setiap platform!
Jangan bingung atau menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memutuskan apa yang mau ditonton. Kami siap membantumu, apapun suasana hatimu. Mashable menyediakan panduan menonton untuk semua layanan di atas, yang dikategorikan berdasarkan genre: komedi, film thriller, horor, dokumenter, dan animasi, serta berbagai kategori lainnya. Dan jika kamu sedang mencari sesuatu yang benar-benar baru (atau baru tersedia di streaming), kami juga punya rekomendasinya.
Tim hiburan Mashable telah menelusuri berbagai layanan streaming untuk menyoroti rilis yang paling banyak dibicarakan minggu ini dan merangkumnya dari yang terburuk hingga terbaik — atau dari yang paling tidak layak hingga yang paling layak untuk ditonton. Entah kamu mencari film horor mengerikan untuk Halloween, komedi canggung yang baru, atau dokumenter true crime untuk ditonton maraton, pasti ada sesuatu yang cocok untukmu di sini.
17. Is It Cake? Halloween
Tidak ada acara yang lebih cocok untuk musim trick-or-treat di TV selain Is It Cake?, yang kembali dengan spesial Halloween untuk menguji matamu. Seperti biasa, pembawa acara Mikey Day mengajukan pertanyaan utama kepada para juri selebriti, yang bertugas menebak apakah kue hiperrealistis yang dibuat oleh para baker peserta lomba itu benar-benar kue atau bukan. Melalui empat episode dengan banyak efek asap kering, sembilan kontestan akan membuat kreasi dengan berbagai bentuk dan ukuran seram, mulai dari jack-o’-lantern, kodok, sepatu penyihir, hingga kucing hitam. Di sisi para juri, akan tampil bintang tamu seperti Harvey Guillén, Chelsea Peretti, Gillian Jacobs, dan lainnya. — Shannon Connellan, UK Editor
Cara menonton: Is It Cake? Halloween sekarang bisa ditonton di Netflix.
16. My Father, the BTK Killer
Netflix kembali menambah koleksi true crime-nya yang terus bertambah dengan sebuah dokumenter tentang Kerri Rawson, putri dari pembunuh berantai terkenal Dennis Rader.
Ditangkap pada tahun 2005 dan saat ini menjalani 10 hukuman penjara seumur hidup berturut-turut untuk 10 dakwaan pembunuhan berantai tingkat pertama, Rader dikenal sebagai BTK (bind, torture, kill) karena serangkaian kejahatan mengerikan yang dilakukannya di Wichita, Kansas, pada tahun 1970-an. Dokumenter besutan Skye Borgman ini menceritakan kisahnya melalui sudut pandang putrinya, yang suaranya bisa didengar dalam trailer berbicara tentang dampak kejahatan dan penangkapan ayahnya yang masih terus dirasakannya hingga hari ini. — Sam Haysom, Deputy UK Editor
Cara menonton: My Father, the BTK Killer tayang perdana pada 10 Okt. di Netflix.
15. True Haunting
Sekilas, True Haunting terlihat seperti hadiah yang tepat waktu untuk musim seram. James Wan, yang terlibat dalam penciptaan franchise film horor sukses seperti Saw, Insidious, dan The Conjuring, bertindak sebagai produser eksekutif untuk serial dokumenter True Haunting. Sayangnya, acara yang sebenarnya cukup lambat dan tidak terlalu menegangkan.
Alih-alih menampilkan cerita hantu baru setiap episodenya, True Haunting melakukan hal yang menjengkelkan seperti kebanyakan dokumenter true crime Netflix lainnya, yaitu meregangkan cerita yang sebenarnya cukup sederhana menjadi beberapa episode. Alih-alih menegangkan, hasilnya justru membosankan. Musim 1 True Haunting hanya menampilkan dua kisah dalam lima episode, satu tentang mahasiswa yang diteror poltergeist dan satu lagi tentang keluarga muda yang disiksa oleh roh jahat di rumah baru mereka. Meskipun wawancara talking head-nya cukup tulus, True Haunting tidak akan memuaskan dari segi ketakutan baik dalam cerita maupun reka ulangnya. Kamu pasti bisa menemukan film horor dan dokumenter yang lebih baik di Netflix. — Kristy Puchko, Entertainment Editor
Cara menonton: True Haunting sekarang bisa ditonton di Netflix.
14. Him
NFL dan horor bertabrakan dalam Him, sebuah film horor bertema sepak bola yang diproduksi oleh Jordan Peele dan disutradarai oleh Justin Tipping. Him memperkenalkan bintang quarterback yang sedang naik daun, Cameron Cade (Tyriq Withers), yang mendapat kesempatan untuk berlatih dengan idolanya, Isaiah White (Marlon Wayans). Namun, metode Isaiah jauh lebih aneh — dan lebih berdarah! — daripada apapun yang pernah dialami Cam sebelumnya. Seberapa banyak yang rela dia korbankan untuk menjadi yang terhebat?
Meski dihiasi nama besar Peele, Him menuai kekecewaan secara kritik maupun box office. Namun, menurut Kristy Puchko, Editor Hiburan Mashable, film ini bukan tanpa nilai sama sekali. Film ini menampilkan performa yang bagus dari Withers dan Wayans, serta beberapa momen menakutkan yang sureal berkat sentuhan Tipping. Sayangnya, di mana Him gagal adalah pada akhir ceritanya. Dalam ulasannya, ia menulis, “Pada menit-menit terakhir, cerita Tipping berbelok ke sesuatu yang lebih konkret, lebih sadis, dan kurang berani. Ending tersebut, meski twisty dan seru, terasa tidak ‘earned’. Jadi, pada akhirnya, Him gagal menggebrak.” — Belen Edwards, Entertainment Reporter
Pemeran: Marlon Wayans, Tyriq Withers, Julia Fox, Tim Heidecker, dan Jim Jefferies
Cara menonton: Him sekarang tersedia untuk disewa atau dibeli secara digital.
13. Vicious
Dakota Fanning dengan nasib sial membiarkan seorang asing masuk ke dalam rumahnya di Vicious, film horor terbaru dari Bryan Bertino (The Strangers, The Dark and the Wicked, The Monster). Fanning berperan sebagai Polly, seorang wanita muda yang tinggal sendirian di sebuah rumah besar. Seorang wanita tua yang tampak tak berbahaya (Kathryn Hunter) muncul di depan pintu Polly pada suatu malam, memberikannya sebuah kotak yang menyeramkan, dan memberi tahu Polly bahwa ia akan mati jika tidak memasukkan tiga hal ke dalam kotak itu: “Sesuatu yang kau butuhkan, sesuatu yang kau benci, sesuatu yang kau cintai.” Mudah, bukan? — S.C.
**Pemeran:** Dakota Fanning, Kathryn Hunter, Mary McCormack, Rachel Blanchard, Devyn Nekoda, Klea Scott, dan Emily Mitchell.
**Cara menonton:** Vicious tayang perdana 10 Okt. di Paramount+.
### 12. Victoria Beckham
Kami sangat menantikan kilasan cerita tentang Spice Girls dalam dokumenter Beckham Netflix tentang pesepak bola legendaris tersebut. Kini, Victoria Beckham berdiri di pusat perhatian dalam serial terbatasnya sendiri dari layanan streaming tersebut. Diciptakan oleh tim produksi Beckham dan disutradarai oleh Nadia Hallgren dari Becoming, *Victoria Beckham* menyoroti kehidupan perancang busana dan penyanyi ini, dimulai dari Paris Fashion Week. Dokumenter tiga bagian ini akan mengeksplorasi masa lalunya yang ikonik sebagai Posh Spice, hubungannya dengan David Beckham dan kehidupan keluarganya, serta pembangunan empire fesyennya — dan ya, para narasumbernya sangat ternama, dari Anna Wintour hingga Tom Ford. — S.C.
**Cara menonton:** Victoria Beckham sekarang streaming di Netflix.
### 11. Ozzy: No Escape From Now
Legenda rock almarhum Ozzy Osbourne masih tampil di panggung beberapa minggu sebelum kematiannya pada Juli lalu di usia 76 tahun, bersama Black Sabbath di Birmingham, Inggris — tempat semuanya bermula pada 1968. Sutradara Tania Alexander mengisahkan persiapan menuju pertunjukan perpisahan ini, serta album terakhir Osbourne *Patient Number Nine*, dan dampak dari jatuhnya yang mengubah hidup pada 2019 dalam dokumenter *Ozzy: No Escape From Now*. Diproduseri eksekutif oleh istrinya, Sharon, dan menampilkan wawancara dengan Osbourne sendiri, dokumenter ini masih dalam proses penyuntingan ketika ikon musik tersebut meninggal dunia, menurut Deadline, dan Alexander diminta oleh keluarganya untuk menyelesaikannya. — S.C.
**Cara menonton:** Ozzy: No Escape From Now sekarang streaming di Paramount+.
### 10. Boots
Menyusul cacian aneh Menteri Pertahanan Pete Hegseth terhadap keberagaman di angkatan darat AS, mungkin tidak ada serial yang lebih relevan untuk ditonton selain *Boots*. Terinspirasi oleh memoar Greg Cope White *The Pink Marine*, serial ini mengisahkan Cameron (Miles Heizer), seorang pria muda gay yang bergabung dengan Korps Marinir pada 1990. Pada saat itu, menjadi gay di militer AS masih ilegal. Kebijakan diskriminatif “Jangan tanya, jangan beri tahu” baru diberlakukan empat tahun kemudian.
Sebagai lulusan baru, Cameron tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan hidupnya, sehingga ia secara impulsif pergi ke kamp pelatihan Korps Marinir dengan sahabatnya Ray (Liam Oh). Pengalaman itu awalnya merupakan mimpi buruk yang melelahkan, di mana para pelatih terus-menerus berteriak dengan ujaran rasis, homofobik, dan fatfobik yang tak ada habisnya. Tetapi segera, Cameron menemukan dirinya membangun persaudaraan di antara para rekannya, yang mengarah pada kisah *coming-of-age* yang menyentuh. — B.E.
**Pemeran:** Miles Heizer, Max Parker, Vera Farmiga, Ana Ayora, Blake Burt, Cedrick Cooper, Dominic Goodman, Nicholas Logan, Kieron Moore, Angus O’Brien, Liam Oh, dan Rico Paris.
**Cara menonton:** Boots sekarang streaming di Netflix.
Mashable Top Stories
### 9. The Woman in Cabin 10
Sebuah misteri pembunuhan ala Agatha Christie dengan sentuhan psikologis, *The Woman in Cabin 10* Netflix menampilkan jurnalis Laura Blacklock (Keira Knightley) yang naik ke kapal yacht mewah untuk menulis artikel tentang amal.
Masalahnya? Blacklock segera menyaksikan seseorang dilempar ke laut dari kabin di sebelahnya, hanya untuk kemudian diberi tahu oleh seluruh penumpang kapal bahwa tidak ada seorang pun di kabin tetangganya. Jadi, apakah ia mulai kehilangan akal sehat, ataukah ada konspirasi yang sedang berlangsung?
Guy Pearce, Gugu Mbatha-Raw, Kaya Scodelario, dan Hannah Waddingham juga membintangi adaptasi Simon Stone dari novel Ruth Ware tahun 2016 ini. — S.H.
**Pemeran:** Keira Knightley, Guy Pearce, Hannah Waddingham, David Ajala, Art Malik, Gugu Mbatha-Raw, Kaya Scodelario, David Morrissey, Daniel Ings, Gitte Witt, Christopher Rygh, Pippa Bennett-Warner, John Macmillan, Paul Kaye, Amanda Collin, dan Lisa Loven Kongsli.
**Cara menonton:** The Woman in Cabin 10 tayang perdana 10 Okt. di Netflix.
### 8. The Last Frontier
Antara Hijack tahun 2023 dan *The Last Frontier* yang akan datang, Apple TV+ benar-benar mulai fokus pada genre “serial di mana sesuatu yang mengerikan terjadi di dalam pesawat”. Dalam kasus *The Last Frontier*, “sesuatu yang salah” itu adalah kecelakaan pesawat di pedalaman Alaska. Pesawat yang dimaksud adalah pesawat pengangkut narapidana, dan kecelakaan itu memungkinkan puluhan penumpangnya yang kasar untuk melarikan diri. (Bayangkan *Con Air* bertemu *The Grey*.)
Kini, terserah pada Marshal AS Frank Remnick (Jason Clarke) untuk melindungi sebuah kota terdekat dari para narapidana yang lolos. Namun, ia memiliki firasat bahwa kecelakaan itu bukanlah insiden biasa, melainkan bagian dari konspirasi yang lebih besar.* — B.E.
**Pemeran:** Jason Clarke, Dominic Cooper, Haley Bennett, Simone Kessell, Dallas Goldtooth, Tait Blum, dan Alfre Woodard.
**Cara menonton:** The Last Frontier tayang perdana 10 Okt. di Apple TV+.
### 7. Freakier Friday
Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan bersatu kembali untuk sekuel dari komedi keluarga ikonik tahun 2003, *Freaky Friday*. Secara alami, sekuel dari film *body swap* berarti lebih banyak lagi pertukaran tubuh. Kali ini, duo ibu-anak Tess dan Anna Coleman menukar tubuh dengan putri remaja Anna, Harper (Julia Butters), dan calon adik tirinya, Lily (Sophia Hammons). Sementara para remaja putri menganggap ini kesempatan sempurna untuk memisahkan Anna dan ayah Lily (Manny Jacinto) sebelum pernikahan mereka, Tess dan Anna (di dalam tubuh Lily dan Harper) berusaha keras untuk mengembalikan keadaan mereka sebelum kehidupan profesional atau pribadi mereka terganggu oleh drama remaja.
Paham semua itu? Jangan khawatir. Film arahan Nisha Ganatra ini mudah untuk dinikmati santai selama malam kumpul bersama teman-teman. Seperti yang kutulis dalam [ulasanku](https://mashable.com/article/freakier-friday-review), “Freakier Friday tidak lebih baik dari versi originalnya. Tapi film ini menyenangkan, menghibur, dan lucu. Di atas penampilan memukau dari Curtis dan Lohan, ada kegembiraan meta melihat ‘wild child’ kehidupan nyata kembali ke akarnya untuk putaran kemenangan. Fakta bahwa ia bisa tampil hebat sambil melakukannya membuatnya semakin baik.” — K.P.
**Pemeran:** Jamie Lee Curtis, Lindsay Lohan, Julia Butters, Sophia Hammons, Manny Jacinto, Maitreyi Ramakrishnan, Rosalind Chao, Chad Michael Murray, Mark Harmon, Vanessa Bayer, Christina Vidal, Haley Hudson, Stephen Tobolowsky, dan Lucille Soong
**Cara menonton:** [Freakier Friday sekarang tersedia untuk disewa atau dibeli secara digital.](https://zdcs.link/9ZMowY?pageview_type=Standard&template=article&module=content_body&element=offer&item=text-link&element_label=Freakier%20Friday%20is%20now%20available%20for%20rent%20or%20purchase%20on%20digital.&object_type=article&object_uuid=00I5xDgWkHhVm4A0jpbYM6A&short_url=9ZMowY&u=https%3A%2F%2Fmashable.com%2Farticle%2Fnew-to-streaming-october-10-2025)
## 6. Freaked
Tak lama setelah Alex Winter memukau kita sebagai salah satu tokoh utama dalam *Bill & Ted’s Excellent Adventure*, ia ikut menyutradarai dan membintangi komedi liar ini yang terasa seperti mimpi demam yang aneh. Dan sekarang, *Freaked* memiliki restorasi 4K UHD, yang merupakan hadiah nyata bagi para penggemar yang belum memiliki opsi video rumahan atau streaming berkualitas tinggi untuk menonton film kultus 1993 ini selama bertahun-tahun.
Winter membintangi sebagai Ricky Coogan, mantan bintang cilik yang sudah dewasa, dimana pertemuannya dengan pemilik pertunjukan aneh (Randy Quaid) membawanya ke babak baru yang tak terduga dalam karier showbiz-nya — dan sebuah keluarga baru. Penuh dengan efek praktis yang ganjil, humor keterlaluan yang tak menyesal, dan kameo yang SANGAT tahun 90-an, *Freaked* adalah ledakan kegilaan yang menyenangkan. — K.P.
**Pemeran:** Alex Winter, Randy Quaid, William Sadler, Megan Ward, Michael Stoyanov, Bobcat Goldthwait, Mr. T, dan Brooke Shields
**Cara menonton:** [Restorasi 4K UHD *Freaked* sekarang tersedia untuk disewa atau dibeli secara digital.](https://zdcs.link/QKqJvG?pageview_type=Standard&template=article&module=content_body&element=offer&item=text-link&element_label=Freaked%27s%204K%20UHD%20restoration%20is%20now%20available%20for%20rent%20or%20purchase%20on%20digital.%C2%A0&object_type=article&object_uuid=00I5xDgWkHhVm4A0jpbYM6A&short_url=QKqJvG&u=https%3A%2F%2Fmashable.com%2Farticle%2Fnew-to-streaming-october-10-2025)
## 5. The Alabama Solution
Andrew Jarecki membuat dampak besar pada televisi true crime dengan serial dokumenter yang menggetarkan saraf [*The Jinx: The Life and Deaths of Robert Durst, Parts One and Two*](https://mashable.com/article/the-jinx-part-2-review). Kini, bersama sutradara pendamping Charlotte Kaufman, ia menghadirkan *The Alabama Solution*, sebuah tinjauan mengerikan ke dalam sistem penjara Amerika dan penyalahgunaannya terhadap narapidana di dalamnya.
**LIHAT JUGA:**
[30 dokumenter true crime terbaik di Max saat ini](https://mashable.com/article/best-true-crime-hbo-max)
Karena sistem peradilan Amerika sangat membatasi akses jurnalis ke dalam penjara, *The Alabama Solution* mengambil taktik tidak biasa dalam wawancaranya. Para pembuat dokumenter sangat mengandalkan wawancara video yang direkam secara diam-diam dengan ponsel selundupan di sebuah penjara Alabama. Ini memberikan pandangan mengejutkan ke dalam kehidupan (dan kematian) narapidana, sekaligus membandingkannya dengan bagaimana pemberitaan media meliputi cerita yang sama. Kontrasnya bersifat mencerahkan, mengerikan, dan memprovokasi pemikiran. — K.P.
**Cara menonton:** [*The Alabama Solution* tayang perdana 10 Okt. di HBO Max.](https://zdcs.link/Q4D28d?pageview_type=Standard&template=article&module=content_body&element=offer&item=text-link&element_label=The%20Alabama%20Solution%20premieres%20Oct.%2010%20on%20HBO%20Max.&object_type=article&object_uuid=00I5xDgWkHhVm4A0jpbYM6A&short_url=Q4D28d&u=https%3A%2F%2Fmashable.com%2Farticle%2Fnew-to-streaming-october-10-2025)
## 4. How to Train Your Dragon (2025)
Jika Anda menyukai petualangan animasi yang dibawa *How to Train Your Dragon* ke bioskop dan televisi dengan rangkaian film dan serial spin-off-nya, Anda tak ingin melewatkan [versi live-action-nya](https://mashable.com/article/how-to-train-your-dragon-review), di mana dunia Berk terasa lebih nyata dari sebelumnya.
Mason Thames dari [*The Black Phone*](https://mashable.com/article/the-black-phone-review) melangkah ke sepatu Hiccup yang gemetar, seorang Viking yang culun yang tidak tertarik untuk membunuh makhluk terbang yang diperangi bangsanya. Sebaliknya, setelah melukai naga yang menawan yang dinamainya Toothless, Hiccup berharap dapat menciptakan pemahaman baru antara pihak-pihak yang berperang. Tapi pertama-tama, ia harus mendapatkan dukungan dari penduduk desa lain, seperti Astrid yang sedang berlatih jadi prajurit ([*The Last of Us*’](https://mashable.com/category/the-last-of-us) Nico Parker) dan ayahnya yang kekar, Stoick the Vast (Gerard Butler, mengulangi perannya dari film 2010). Dan itu berarti banyak keusilan naga, dan mungkin satu dua pertempuran di ketinggian!
Dalam [ulasannya tentang film ini](https://mashable.com/article/how-to-train-your-dragon-review), editor UK Shannon Connellan menulis, “*How to Train Your Dragon* memperlihatkan [Dean] DeBlos tetap setia pada film originalnya, yang dalam hal ini justru mengekspos ketakterkalahan waralaba ini. Jika Anda pernah bermimpi melihat versi Toothless yang hidup, bernapas, dan melahap ikan di dunia nyata (di layar), adaptasi live-action ini adalah suatu hiburan.” — K.P.
**Pemeran:** Mason Thames, Nico Parker, Nick Frost, Julian Dennison, Gerard Butler, dan Ruth Codd
**Cara menonton:** [*How to Train Your Dragon* tayang di Peacock 10 Okt.](https://zdcs.link/QWE0vl?pageview_type=Standard&template=article&module=content_body&element=offer&item=text-link&element_label=How%20to%20Train%20Your%20Dragon%20hits%20Peacock%20Oct.%2010.&object_type=article&object_uuid=00I5xDgWkHhVm4A0jpbYM6A&short_url=QWE0vl&u=https%3A%2F%2Fmashable.com%2Farticle%2Fnew-to-streaming-october-10-2025)
## 3. Lurker
Ditulis dan disutradarai oleh Alex Russell, *Lurker* adalah *All About Eve* untuk generasi influencer. Thriller psikologis ini mengikuti seorang pemuda bernama Matthew (Théodore Pellerin) yang bekerja di ritel di LA, namun bermimpi tentang ketenaran dan kekayaan. Jadi, ketika ia berpapasan dengan bintang musik yang sedang naik daun, Oliver (Archie Madekwe), ia menyusup ke dalam kelompok Oliver. Ini memberinya secuil rasa kehidupan baik yang ia dambakan. Dan ia akan melakukan apa saja untuk mempertahankannya.
Sebuah thriller yang tajam dengan kesadaran akan pedang bermata dua dari media sosial, *Lurker* akan membius Anda dan membuat Anda berkeringat. — K.P.
**Pemeran:** Théodore Pellerin, Archie Madekwe, Zack Fox, Havana Rose Liu, Wale Onayemi, Daniel Zolghadri, dan Sunny Suljic
**Cara menonton:** [*Lurker* tayang di MUBI 10 Okt.](https://zdcs.link/QqReE3?pageview_type=Standard&template=article&module=content_body&element=offer&item=text-link&element_label=Lurker%20hits%20MUBI%20Oct.%2010.&object_type=article&object_uuid=00I5xDgWkHhVm4A0jpbYM6A&short_url=QqReE3&u=https%3A%2F%2Fmashable.com%2Farticle%2Fnew-to-streaming-october-10-2025)
## 2. **The Chair Company**
Tim Robinson menghadirkan komedi canggungnya yang penuh kecemasan ke HBO lewat *The Chair Company*, yang ia ciptakan bersama rekannya, Zach Kanin (*I Think You Should Leave*). Robinson memerankan Ron Trosper, seorang pria biasa dengan kehidupan keluarga yang baik dan kesempatan baru yang menarik di pekerjaannya. Namun, setelah mengalami kecelakaan yang memalukan di tempat kerja, hal itu menjadi satu-satunya yang ia pikirkan. Yakin ada sesuatu yang lebih dari insiden tersebut, ia pun terjerumus ke dalam lubang kelinci yang penuh dengan figur mencurigakan dan teori konspirasi.
*The Chair Company* sarat dengan humor absurd khas Robinson, dilengkapi beberapa penyimpangan aneh yang sangat cocok dengan gaya *I Think You Should Leave*. Tapi serial ini juga menjadi gambaran yang menarik tentang obsesi, mengambil rasa malu karena mengingat dan terpaku pada kenangan yang menyebalkan lalu memperbesarnya hingga ke tingkat ekstrem. Bagi para penggemar Robinson, *The Chair Company* adalah tontonan wajib. — B.E.
**Pemeran:** Tim Robinson, Lake Bell, Sophia Lillis, Will Price, dan Joseph Tudisco
**Cara menonton:** *The Chair Company* tayang perdana Minggu, 12 Okt pukul 22.00 ET di HBO dan HBO Max.
—
**1. The Substance**
Penulis dan sutradara Coralie Fargeat menghadirkan salah satu film paling liar tahun 2024 lewat fabel aneh tentang ketenaran dan kecantikan ini. Demi Moore berperan sebagai bintang Hollywood yang pudar, Elisabeth Sparkle, yang diusir dari acara olahraganya di televisi oleh seorang produser seksis (Dennis Quaid) yang ingin menggantikannya dengan seseorang yang lebih muda dan lebih menarik. Nah, sebuah obat ajaib baru bernama “the Substance” menjanjikan Elisabeth kesempatan kedua untuk meraih kesuksesan, mengubahnya menjadi Sue (Margaret Qualley) yang enerjik dan ambisius secara kejam. Hanya ada satu masalah: Karena mereka terhubung, mereka harus bergantian untuk hidup di dunia. Saat Sue memperjuangkan lebih banyak, Elisabeth menghadapi konsekuensi serius. Sesuatu harus berubah, dan ketika itu terjadi, efek praktis dari tim tata rias pemenang Oscar *The Substance* akan benar-benar mengejutkan dan mengagumkan Anda.
Dinominasikan untuk lima Piala Academy, termasuk Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik untuk Moore, dan Film Terbaik, *The Substance* adalah film langka yang diterima dengan baik baik oleh Akademi maupun penonton film tengah malam. Sebuah pukulan telak. —K.P.
**Pemeran:** Demi Moore, Margaret Qualley, dan Dennis Quaid
**Cara menonton:** *The Substance* tayang di HBO Max mulai 10 Okt. Selama ini, manusia telah menyaksikan bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan internet dan perangkat pintar, misalnya, memungkinkan akses informasi yang lebih luas serta mempermudah komunikasi antarindividu di berbagai belahan dunia. Selain itu, inovasi di bidang kesehatan dan pendidikan juga turut mendapat dampak positif dari perkembangan ini. Meski demikian, perlu diingat bahwa pemanfaatan teknologi haruslah dilakukan secara bijak agar tidak menimbulkan efek samping yang justru merugikan. Oleh karena itu, edukasi mengenai literasi digital menjadi hal yang sangat krusial untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa terkecuali.