DARPA mengumumkan tes sukses kendaraan otonom baru mereka pada hari Rabu, sebagai bagian dari program Robotic Autonomy in Complex Environments with Resiliency (RACER) dari lembaga tersebut. Dan meskipun tes tersebut terdengar mengesankan, kami terpikat oleh satu detail visual kecil: mata hijau bersinar tank itu.
Kendaraan Platform Berat RACER (RHP) sangat besar, beratnya mencapai 12 ton dan panjangnya 20 kaki. Kendaraan ini diprogram menggunakan sistem dasar Textron M5, yang sudah digunakan dalam banyak kendaraan tanpa pengemudi oleh Angkatan Darat Amerika Serikat, dan dimaksudkan untuk melengkapi Kendaraan Armada RACER (RFV) yang relatif kecil dengan berat hanya 2 ton dan panjang 11 kaki.
Uji coba kendaraan, dibantu oleh tim dari Universitas Washington dan Laboratorium Propulsi Jet NASA, berlangsung di situs latihan militer di Texas pada akhir 2023, namun baru diumumkan oleh DARPA hari ini.
Video dari uji coba di Texas sekarang tersedia di YouTube, menunjukkan kemampuan mengemudi sepenuhnya otonom dari kendaraan raksasa ini dalam kondisi off-road. Dan sekali lagi, kami tidak bisa berhenti menatap mata hijau bersinar kendaraan tersebut. Mereka memberikan seluruh demonstrasi nuansa yang hampir seperti dari film Pixar. Lihat saja wajah kecil itu.
Apa hubungannya dengan mata hijau? Tim Haynes, direktur urusan publik DARPA, mengatakan kepada Gizmodo melalui email, “….itu hanya lampu indikator untuk menunjukkan status kendaraan. Hijau = menyala dan dalam mode otonomi.”
DARPA juga memposting video baru di YouTube yang menunjukkan uji coba RFV yang lebih kecil, yang terkenal karena adaptabilitasnya dalam mode otonom. Tim yang menjalankan uji coba tersebut tidak memiliki pengalaman di bidang itu, menjadikannya sefresh mungkin bagi mereka. Tujuannya, tentu saja, adalah untuk melihat bagaimana kendaraan-kendaraan ini bisa berperforma di lingkungan yang benar-benar asing.
“Dengan menggunakan RFV yang sepenuhnya tidak terisi, RACER menunjukkan gerakan otonom di area tanah seluas 15 mil persegi termasuk tutupan vegetasi tanah yang sangat beragam, pohon, semak, batu, lereng, parit yang terhalang, dan penyeberangan sungai yang merupakan ciri khas dari medan Texas yang kompleks dan beragam yang dikenal untuk manuver lapis baja,” kata DARPA dalam siaran persnya.
DARPA telah bekerja pada kendaraan otonom selama beberapa dekade, dimulai dengan serius kembali pada tahun 1983 dengan Inisiatif Komputasi Strategis. Dan luar biasa bagaimana militer AS telah berkembang. Selama pengujian, Kendaraan Darat Otomatis tahun 1985 akan bingung dengan sedikit salju di jalan. Tetapi hambatan semacam itu jelas bukan masalah di era 2020-an ini.
“Memiliki dua jenis kendaraan yang sangat berbeda membantu kami maju menuju tujuan RACER dalam otonomi platform agnostik di lingkungan off-road yang kompleks dan relevan untuk misi yang jauh lebih tidak terduga daripada kondisi di jalan,” kata Stuart Young, manajer program RACER, pada hari Rabu.
Sayangnya, sepertinya RFV tidak memiliki mode warna keren. Setidaknya tidak ada yang kami lihat seperti mata hijau bersinar kendaraan yang lebih besar.