Dengan ulang tahun Tim Cook yang ke-65 pada Sabtu, 1 November, pembicaraan mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai CEO Apple semakin santer, seandainya ia memutuskan untuk pensiun. Cook sendiri belum mengumumkan pengunduran dirinya, namun menurut Mark Gurman dari Bloomberg, raksasa teknologi tersebut telah mempersiapkan skenario suksesi untuk memastikan transisi yang mulus ketika waktunya tiba.
Cook menggantikan Steve Jobs pada tahun 2011, dan setelah melalui masa-masa penuh ketidakpastian, ia berhasil membawa Apple menuju era keemasan dengan profitabilitas tertinggi. Menurut laman pemantau saham Stocktwits, nilai saham perusahaan telah melonjak sekitar 1.800% sejak Cook memimpin.
Jangan lewatkan konten teknologi impartial dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Memang Steve Jobs yang memperkenalkan perangkat seperti iPhone ke dalam keseharian kita hingga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, namun Cook-lah yang berhasil memperluas ekosistem Apple. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini tidak hanya mengembangkan smartphone, tetapi juga meluncurkan berbagai layanan berlangganan serta produk-produk mobile lainnya, seperti earbuds dan wearable.
Dia juga yang mengenalkan Apple Pay, mengintegrasikan Beats headphones ke dalam ekosistem perusahaan, meluncurkan Apple Watch sepuluh tahun silam, serta membawa Apple masuk ke bisnis hiburan dengan memproduksi film-film orisinal pemenang Oscar dan serial TV pemenang Emmy melalui Apple TV Plus.
Baca selengkapnya: iPhone Terbaik 2025: Rekomendasi Ponsel Apple untuk Anda
Tim Cook memperlihatkan iPhone 17 warna oranye yang baru pada Apple Event 2025.
Celso Bulgatti/CNET
Perlu ditegaskan kembali bahwa isu pengunduran diri Cook masih sebatas spekulasi. Kita tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh sang CEO atau pemikirannya mengenai masa pensiun. Meski begitu, sejumlah nama disebut-sebut terlibat dalam pembicaraan mengenai suksesi ini.
Kandidat Potensial CEO Apple
Bryan Ma, Wakil Presiden Device Research di IDC, menyebutkan bahwa kemungkinan besar dewan direksi Apple telah menyiapkan sejumlah kandidat pengganti yang solid.
“Namun, kecemasan akan semakin menjadi karena kurangnya visibilitas yang jelas untuk perusahaan yang sangat bernilai dan ikonik ini,” ujar Ma. “Tantangannya semakin besar mengingat standar yang telah ditetapkan oleh para ‘bintang rock’ seperti Steve Jobs dan Tim Cook. Generasi pemimpin berikutnya memiliki tantangan yang sangat berat untuk meneruskan estafet.”
John Ternus, Wakil Presiden Hardware Engineering Apple saat ini, berada di puncak daftar Gurman. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di perusahaan teknologi ini, Ternus dinilai memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai untuk dipromosikan menjadi chief executive. Latar belakangnya sebagai insinyur juga dianggap sebagai nilai tambah.
Ternus tampil dalam acara Apple bulan September untuk memperkenalkan iPhone Air. Di usia 50 tahun, ia seusia dengan Cook ketika mengambil alih tampuk kepemimpinan Apple.
Laporan dari Apple Insider juga menyebutkan sejumlah nama kandidat potensial lain, di antaranya Craig Federighi (Senior Wakil Presiden Software Engineering), Greg Joswiak (Senior Wakil Presiden Worldwide Marketing), dan Jeff Williams (mantan Chief Operating Officer perusahaan). Pada 10 Oktober, Bloomberg melaporkan bahwa Federighi juga akan segera mengawasi sistem operasi watchOS untuk Apple Watch, sementara Ternus akan mengambil alih pengawasan divisi hardware engineering Apple Watch setelah Williams hengkang pada akhir tahun ini.
Federighi telah lama berkarier di Apple dan memiliki pengalaman public speaking yang mumpuni—sering tampil dalam Apple Events—yang akan menjadi aset berharga jika ia menggantikan Cook. Dari perspektifnya yang berfokus pada pemasaran, Joswiak memiliki gambaran menyeluruh tentang perusahaan, meski mungkin tidak sedalam Ternus dan Federighi dalam hal teknis. Sementara itu, Williams sempat dianggap sebagai penerus yang paling mungkin sebelum perannya sebagai COO berakhir. (Kini ia menjabat sebagai Senior Wakil Presiden untuk divisi desain, watch, dan kesehatan). Posisi COO, yang sebelumnya juga dijabat Cook sebelum menjadi CEO, akan diisi oleh Sabih Khan, yang namanya juga masuk dalam daftar kandidat.
Ketika Cook benar-benar lengser keprabon, tidak diragukan lagi bahwa Apple telah memiliki banyak talenta berkualitas untuk melanjutkan kepemimpinan. Siapa tepatnya yang akan terpilih, hanya waktu yang dapat menjawabnya.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar atas berita ini.