Pernah dengar berita tentang rencana Dracula Land, sebuah pengembangan besar-besaran di Bucharest, Rumania, yang konon tak hanya akan mencakup taman hiburan bertema vampir, tetapi juga pusat teknologi, pusat perbelanjaan mewah, dan arena olahraga? Oh, iya, plus taman air, hotel, dan sirkuit balap. Juga, metavers dengan NFT dan mata uang kripto sendiri bernama DraculaCoin. Sudah tangkap semuanya?
“Dracula Land adalah ekosistem hibrida — destinasi fisik, alam semesta digital, dan properti intelektual yang dapat diskalakan,” jelas situs web resminya.
Media Inggris The Sun memasukkan kata-kata “Disneyland Transilvania” dalam judulnya, dan memang tampaknya proyek ini setara dengan ide taman tema paling ambisius dari Disney. Pertanyaannya, tentu saja, apakah mereka benar-benar bisa membangunnya. Mengingat timeline yang ada dan penggunaan AI yang masif untuk gambar konsep, kami tidak terlalu berharap bisa mengunjungi Dracula Land dalam waktu dekat.
Seperti Apa Rupa Dracula Land?
Image Via Dracula Land
Berdasarkan hitungan kami, situs web Dracula Land menampilkan setidaknya 47 video, dan setiap satu tampaknya dihasilkan oleh AI. Video-video taman hiburannya menampilkan karakter berkostum yang dibuat mirip kelelawar raksasa berjalan di lingkungan dengan estetika serupa Harry Potter.
Konsepnya sepertinya akan menarik audiens yang sangat luas (siapa yang tidak suka taman bertema vampir?), tetapi fakta bahwa semuanya terlihat dihasilkan AI pasti membuat banyak orang ragu. Situsnya memiliki getar aneh yang sudah familier dan mengganggu di era 2020-an ini.
Coba lihat video untuk bagian “Transylvania” Dracula Land, dan Anda akan paham maksud kami.
Ya, semua tanda khas AI ada di sana. Kami mengerti bahwa Dracula memang seharusnya seram. Tapi ini seram dalam cara yang sama sekali tidak menyenangkan.
Dan jika Anda bisa jelaskan apa yang terjadi di tangkapan layar di bawah ini, kami ingin sekali mendengarnya.
Screenshot dari video hasil AI yang mempromosikan taman tema Dracula Land. © Dracula Land
Seberapa Besar Rencananya?
Image Via Dracula Land
Dracula Land mengklaim taman ini akan seluas lebih dari 780.000 meter persegi dan menampilkan enam “area bertema imersif dan lebih dari 40 atraksi utama.” Fasilitas belanja fesyen dan rumah diklaim seluas 9.000 meter persegi, menampilkan 70 merek. Dan juga akan ada tiga hotel dengan total 1.200 kamar, menurut situs web tersebut.
Taman air dan spa luasnya 50.000 meter persegi dengan 30 atraksi air dan “salah satu kolam ombak terbesar di Eropa.” Sirkuit balapnya 4,5 km, dan pusat teknologinya seluas 15.000 meter persegi lagi.
Semua itu sangat… ambisius, setidaknya bisa dikatakan begitu. Dan kami belum membahas timeline-nya.
Akankah Benar-Benar Terwujud?
Image Via Dracula Land
Poin penjualan Dracula Land tampaknya masuk akal secara logika. Eropa Tengah dan Timur kekurangan “destinasi bermerek berskala global,” dan itu adalah pasar pertumbuhan untuk pariwisata budaya. “Mitos Dracula adalah salah satu simbol budaya paling dikenal di dunia — namun secara komersial kurang berkembang,” tulis situs webnya.
Dan itu mungkin benar. Namun hal yang paling mencolok adalah timeline yang disajikan sangat agresif. Situs web menyatakan “fase 1” dimulai pada 2024 dan berlangsung hingga 2025, mencakup “perencanaan induk” dan “pengembangan kreatif awal.” Fase 2 tercatat sebagai fase konstruksi dari 2025-2026, ketika pembangunan fisik akan dimulai, dan platform digital akan diluncurkan dalam versi beta. Kami asumsikan itu bagian metavers dan kripto. Fase 3 digambarkan sebagai periode peluncuran, dari 2026-2027, dengan grand opening.
Siapa yang Ada di Baliknya?
Image Via Dracula Land
Situs web Dracula Land mencantumkan pendirinya sebagai investor properti Dragos Dobrescu dan menyertakan testimoni dari tokoh seperti Florin Citu, mantan Perdana Menteri Rumania, yang dikutip mengatakan Dracula Land adalah “sebuah platform yang mampu membentuk ulang cara Romania dipersepsikan di tingkat Eropa dan global.”
Kami menghubungi orang-orang di balik Dracula Land dengan beberapa pertanyaan, tetapi tidak mendapat jawaban. Kami paling penasaran dengan timeline yang sangat cepat itu. Dan juga mata uang kripto yang disebut DraculaCoin itu. Seorang perwakilan bernama Madalina Ivan mengarahkan Gizmodo ke siaran pers di situs web Dracula Land dan menulis bahwa, “Pencapaian mendatang akan ditampilkan di bagian Berita kami.” Email tindak lanjut yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan kami tidak dijawab.
Gizmodo juga menghubungi dua firma desain yang tercantum di situs web, Piurach dan Creative Studio Berlin, yang belum merespons. Situs web Creative Studio Berlin menyertakan mock-up untuk Dracula Land di mana kliennya tercatat tidak diungkap, dan ruang lingkupnya mencakup “Pengembang konsep dan blue sky.” Timeline-nya tertulis “2023 (belum dibuka),” meski tidak jelas sudah berapa lama Dracula Land ini dalam pengembangan. Mock-up tersebut tidak tampak seperti hasil AI, walaupun tidak satupun dari mereka tampaknya ada di situs web Dracula Land.
Jika ide ini hanya disampaikan di atas kertas, kelihatannya berpotensi menyenangkan, asal mengabaikan semua hasil buatan AI yang asal-asalan. Sekali lagi, sepertinya akan keren untuk menghuni dunia vampir kartun jika mereka benar-benar membangun tempatnya. Tetapi mengingat fakta bahwa kita baru melihat sebagian besar render AI, kami belum mempersiapkan koper. Ada perbedaan besar antara mendirikan situs web dan benar-benar membangun taman tema raksasa.