Masih Ada Waktu untuk Klaim Bagian dari Penyelesaian Privasi GameStop
Apakah kamu pernah membeli sesuatu dari toko ritel video game GameStop dalam lima tahun terakhir? Dan apakah kamu punya akun Facebook saat itu? Aku tahu itu terdengar seperti aku, dan jika itu juga seperti kamu, ada penyelesaian yang perlu kamu ketahui.
Awal bulan ini, GameStop setuju membayar $4,5 juta untuk menyelesaikan gugatan class action yang menuduh mereka melanggar hukum privasi dengan melacak dan membagikan informasi pelanggan ke Facebook. Meski perusahaan menyangkal kesalahan, mereka kini menerima klaim, dengan perkiraan ratusan ribu konsumen mungkin memenuhi syarat.
GameStop—terkenal dengan toko fisiknya—telah mengalami penurunan bisnis belakangan ini karena perpindahan ke online, tapi masih menghasilkan pendapatan signifikan: sekitar $3,8 miliar di 2024. Sementara itu, Facebook tak banyak bicara soal seberapa banyak data konsumen yang mereka dapat dari tempat seperti GameStop, tapi transaksi semacam itu sudah lama jadi kunci bisnis mereka, membantu menciptakan iklan tertarget di platformnya.
Praktik semacam itu kini tampaknya melanggar beberapa hukum privasi, memicu gugatan yang sedang GameStop selesaikan. Baca lebih lanjut untuk tahu semua yang perlu diketahui tentang penyelesaian ini, dan cek juga apakah kamu memenuhi syarat untuk penyelesaian privasi 23andMe atau penyelesaian pembelian dalam game Fortnite.
Kenapa GameStop Digugat?
Gugatan utama dalam kasus ini, Aldana v. GameStop, menuduh perusahaan menggunakan pixel pelacak di situsnya untuk mengumpulkan info pembelian konsumen, lalu menjualnya ke Facebook. Menurut gugatan, hal ini melanggar Video Privacy Protection Act, undang-undang 1988 yang dirancang mencegah “pengungkapan salah” catatan penjualan atau sewa media audiovisual, termasuk video game.
Apa yang memicu pembuatan hukum semacam itu dulu? Pengungkapan publik catatan penyewaan di toko video oleh calon Hakim Agung Robert Bork—ini nostalgia—meski tak ada yang skandal atau menarik dalam catatan itu, pelepasan info tersebut menyoroti klaim Bork bahwa warga AS hanya punya hak privasi yang diberikan langsung oleh undang-undang. Kongres sepertinya menangkap maksud itu, meloloskan VPPA setahun lebih kemudian.
Selain pembayaran ke konsumen, penyelesaian ini juga mewajibkan GameStop berhenti menggunakan pixel pelacak di toko online-nya.
Siapa yang Berhak atas Penyelesaian GameStop-Facebook?
Untuk memenuhi syarat, kamu harus pernah membeli sesuatu dari situs GameStop antara 18 Agustus 2020 dan 7 April 2025. Saat pembelian, kamu juga harus punya akun Facebook aktif dengan nama asli yang terbuka untuk publik. Bukti pembelian tidak diperlukan.
Kapan Batas Waktu Pengajuan Klaim?
Kamu punya waktu sampai 15 Agustus—sekitar satu setengah bulan—untuk mengajukan klaim dan ikut penyelesaian ini.
Untuk melakukannya, isi formulir resmi di situs penyelesaian.
Berapa yang Bisa Didapat dari Penyelesaian GameStop-Facebook?
Berbeda dengan penyelesaian lain yang terkadang bayar ribuan dolar, tawaran di sini jauh lebih sederhana. Saat mengajukan klaim, kamu bisa memilih pembayaran tunai $5 atau voucher GameStop senilai $10.
Hanya satu pembayaran per klaim, meski kamu beli banyak barang dari situs GameStop selama periode penyelesaian.
Kapan Pembayaran dari Penyelesaian GameStop-Facebook Diterima?
Kapan pembayaran itu dikirim belum jelas, tapi akan terjadi setelah sidang penyelesaian terakhir pada 18 September. Pantau terus halaman ini untuk pembaruan begitu info tersedia di waktu dekat.
Untuk lebih lanjut, simak semua yang perlu diketahui tentang penyelesaian privasi Siri Apple.