Nintendo punya banyak arti bagi banyak orang karena berbagai alasan. Mario tentu berkontribusi, begitu juga dengan berbagai judul ikonik first-party serta film, mainan, taman bermain, dan segudang cabang IP lain yang mereka ciptakan. Tapi di balik tampilan, gameplay, dan penjualannya, Nintendo juga punya suara khas, dan berkat Switch 2, suara itu tetap ikonik seperti biasa. Serius, dengerin dulu soundtrack Mario Kart World ini.
YA AMPUN TOLOL???????? https://t.co/fqTjE7jNLf pic.twitter.com/5T4w0JjaF0
— Adri💫 (@AdriWindGB) 10 Juni 2025
Banyak musik baru Switch 2 yang udah ku suka, tapi Mario Kart beneran nyentuh hatiku. Sebagai pendengar prog rock asal Jepang—Masayoshi Takanaka, ini buatmu—ini kayak earworm hasil lab yang rela ngekos di otakku gratis. Gak ada biaya listrik atau komisi. Ambil aja semuanya; isi otakku cuma fakta-fakta gak penting soal Labyrinth karya Jim Henson dan piramida Maslow.
Bagi Nintendo, detail selalu jadi prioritas, dan Switch 2 gak beda. Game tetaplah game—alasan utama Nintendo ada—tapi keajaiban Nintendo gak cuma ada di gameplay; ia juga ada di blip, beep, dan lagu-lagu epik yang diciptakan sound engineer dan komposer selama puluhan tahun. Switch 2, meski masih baru keluar dari oven atau gunung berapi—di mana pun Nintendo menciptakan sihir gamingnya—siap menghadirkan lebih banyak musik legendaris. Bahkan, beberapa fans setuju bahwa musik di Switch 2 Welcome Tour—tutorial bayar $10 yang bikin kesel—tetap flawless.
Musik chill Switch 2 baru rilis. Kenapa Nintendo jago banget bikin musik chill? pic.twitter.com/yDzPTG6k3Z
— Ray Wong (@raywongy) 5 Juni 2025
Dan gak cuma di game; di menu pun sama. Setelan konsol emang bikin jengkel (percayalah, kami udah ngalamin), tapi tim musisi Nintendo bikinnya sedikit lebih tolerable. Berbeda dengan musik jazz-funk bergitar ala prog di Mario Kart, di sini kita dapetin synth dub yang kalem dan playful—genre baru yang baru ku temuuin. Meski mungkin gak nyata, ini level chill yang pas buat situasi kayak nyadar bahwa transfer data gagal dan menghapus semua save Mario Kart-mu. Tapi sial, lagu ini keren banget.
Aku tau kedengarannya kayak fanboy Nintendo, tapi ya sudahlah… aku terima aja. Banyak hal yang bikin kesel—Switch 2 mahal, game-gamenya mahal, Virtual Game Cards bikin mimpi buruk, dan kontroler pihak ketiga atau generasi pertama Switch gak bisa nyalain konsol karena protokol beda. Peluncuran konsol emang gak pernah sempurna, tapi jelas bahwa ada hal-hal yang Nintendo gak pernah gagal, dan musik salah satunya. Tapi kalau Nintendo baca ini, tolong kembalikan musik di eShop sekarang juga. Gak peduli kalau bikin eShop lag kayak mau buka Cyberpunk 2077 di Windows XP, aku rela glitch pas beli game asal bisa denger lagu separah bagusnya Aquatic Ambience.