Membeli video OnlyFans yang dibuat khusus bisa segera membuat Anda masuk penjara di Swedia. Parlemen Swedia baru saja melewati undang-undang baru yang memperbarui undang-undang pembelian seks yang sudah ada di negara tersebut dan menjadikan pembelian konten pornografi yang dibuat khusus sebagai tindak pidana. Pada dasarnya, mengkonsumsi materi pornografi yang sudah jadi masih legal di Swedia. Namun, pembelian konten yang dibuat khusus di platform seperti OnlyFans atau membayar untuk pertunjukan kamera langsung sekarang ilegal di Swedia dan dapat dihukum sebagai kejahatan yang mirip dengan prostitusi. Undang-undang baru ini mulai berlaku pada 1 Juli dan membawa hukuman hingga satu tahun penjara. Undang-undang ini hanya berlaku untuk pembeli, karena undang-undang prostitusi Swedia hanya melarang pembelian tindakan seksual, bukan penjualan. Pekerja seks online menagih harga premium untuk konten yang dibuat khusus di platform seperti OnlyFans, menjadikannya sumber pendapatan yang menguntungkan bagi sebagian performer. The New York Post melaporkan bahwa undang-undang Swiss baru ini mendapat “dukungan lintas partai” di parlemen Swedia, termasuk dari partai Demokrat Sosial kiri negara tersebut. Bulan ini, dua Senator AS memperkenalkan sebuah RUU yang akan mendefinisikan kembali kecabulan dengan cara yang pada dasarnya akan melarang pornografi. Upaya untuk secara luas melarang pornografi belum berhasil di AS, namun undang-undang Swiss ini bisa mewakili garis serangan baru bagi aktivis anti-pornografi Amerika. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik telah membatasi akses ke pornografi online melalui undang-undang persyaratan verifikasi usia yang menyulitkan. Undang-undang ini, yang memerlukan situs web untuk orang dewasa untuk mengumpulkan ID pengguna untuk mengakses kontennya, telah menyebabkan platform utama seperti PornHub memblokir pengguna dari negara-negara tersebut sepenuhnya.