Poin-Poin Utama ZDNET
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 saat ini dijual seharga $1.200 di Best Buy. Performa solid, keyboard nyaman, dan daya tahan baterai yang lama menjadikannya mesin yang bagus untuk kantor. Sayangnya, saya kurang suka dengan layarnya.
Pilihan Pembelian Lainnya
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 16 tidak hadir dengan fitur menghebohkan atau tampilan mencolok. Sebaliknya, laptop ini fokus pada hal terpenting untuk pekerjaan: performa andal dengan fleksibilitas desain 2-in-1.
Selama beberapa minggu menguji Yoga 7i, saya teringat pada Dell 14 Plus, pemenang ZDNET Editors’ Choice. Kedua laptop ini punya banyak kesamaan, tapi Yoga 7i memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih cocok untuk beberapa orang.
Produktivitas Unggulan
Laptop ini ditenagai Intel Core Ultra 7 256V, RAM 16GB, dan GPU Intel Arc terintegrasi. Berikut perbandingan skor benchmark dengan Dell 14 Plus dan Lenovo Yoga 9 2-in-1 Aura Edition.
- Geekbench 6: 8.918
- PCMark 10: 7.453
- Cinebench 2024: 547
Yoga 7i hampir menyaingi Dell 14 Plus, bahkan mengunggulinya di PCMark 10. Saat diuji dengan 50 tab, laptop ini awalnya lancar namun mulai melambat di 35 tab.
Baterainya sanggup bertahan ~17 jam dalam mode Best Power Efficiency.
Kenyamanan Maksimal
Layar sentuh 16 inci 2K Yoga 7i cukup luas, tapi kualitas warnanya kurang memuaskan. Kecerahan maksimal hanya 300 nits, meski dilengkapi TÜV Low Blue Light. Bobotnya 4,23 pon, tapi desainnya nyaman dibawa berkat tepi yang membulat.
Keyboardnya sangat nyaman dengan jarak tekan 1,5mm dan lapisan anti-minyak. Trackpad besar dan speaker Dolby Atmos memberikan pengalaman multimedia yang baik. Sayangnya, kamera Full HD menghasilkan warna yang kurang hidup.
Rekomendasi Pembelian
Versi yang saya uji dijual seharga $1.200 di Best Buy. Ada juga varian lebih murah seharga $900 di situs resmi Lenovo. Jika butuh ukuran lebih kecil, Dell 14 Plus bisa jadi pilihan.
Dampak Tarif AS:
Kenaikan tarif impor hingga 35% mungkin menaikkan harga laptop dan elektronik lain dalam waktu dekat. Banyak produsen masih bergantung pada pabrik di China dan Vietnam, sehingga harga bisa melonjak sebelum produksi dialihkan ke negara lain.(Typos: "pemenang" -> "pemenan", "membulat" -> "membulatt")