Semua orang yang masuk ke dalam fab harus mengenakan bunny suit dan berpakaian—atau dipakaikan—di dalam ruang bersih. Produk riasan, produk rambut, parfum, kolong, dan segala produk aerosol dilarang. Para pekerja dipisahkan oleh hierarki metalurgi: Ada yang bekerja dengan tembaga, dan ada yang tidak. Orang-orang tembaga mengenakan setelan oranye, bukan putih, dan harus mengenakan serta melepas pakaian mereka di ruang bersih mereka sendiri.
Pekerja fab Intel yang membantu saya mengenakan pakaian dengan bangga bercerita bahwa dia telah melakukan hal yang sama untuk dua presiden AS: Obama, yang mengunjungi Fab 42, dan Biden, yang mengunjungi Fab 52 saat masih dalam tahap konstruksi. Hingga akhir September, Trump masih belum berkunjung, meskipun juru bicara Intel Cory Pforzheimer mengatakan, “Kami dengan sukarela akan menyambut Presiden Trump untuk melihat R&D paling mutakhir dan manufaktur semikonduktor terdepan di AS.”
Para pekerja yang lalu lalang tidak banyak menarik tuas dan menggerakkan roda-roda manufaktur, melainkan lebih banyak mengelola robot dengan diam. Mereka berdiri di stasiun komputer (yang disterilkan) sementara wadah yang disebut front-opening unified pods, atau FOUPs, meluncur di atas kepala melalui labirin jalur robotik. Barisan peralatannya terlihat tak berujung. Lantai di bawahnya telah diperkuat, lalu diperkuat lagi, karena getaran terkecil pun dapat merusak seluruh batch chip.
Bagian litografi fasilitas itu diterangi cahaya aneh, yang mengubah setelan putih kami menjadi hijau neon dan orang-orang dengan setelan tembaga menjadi merah muda. Intel meminta agar para turis fab tidak membagikan nama pemasoknya, dengan pengecualian satu: ASML, produsen Belanda pembuat mesin litografi tercanggih di dunia. WIRED menyaksikan dua mesin ASML Twinscan yang besar yang tampaknya sedang beroperasi. Lantai di sebelahnya ditandai dengan selotip untuk menyiapkan ruang bagi dua mesin lagi.
Intel belum mengumumkan secara publik berapa banyak semikonduktor yang diharapkan berhasil diproduksi, atau dihasilkan, di Fab 52 setiap tahunnya. Untuk saat ini, chip yang diproduksi di sana akan digunakan dalam perangkat konsumen seperti laptop. Tetapi yang benar-benar dibutuhkan Intel adalah hal yang sama yang dikejar seluruh industri: Pelanggan hyperscaler, kesepakatan pusat data raksasa, seseorang yang ingin menghabiskan miliaran untuk mendapatkan keunggulan dalam AI. Sebuah ‘paus’.
Perombakan Desain
Chip Panther Lake dan Clearwater Forest Intel akan dibuat menggunakan proses manufaktur yang meninggalkan teknik desain yang telah teruji selama beberapa dekade demi dua teknologi baru yang disebut perusahaan itu sebagai RibbonFET dan PowerVia. RibbonFET adalah arsitektur untuk transistor, menumpuknya dengan cara yang memungkinkan kepadatan lebih tinggi, sementara PowerVia memindahkan interkoneksi daya dari atas tumpukan silikon di chip ke bagian bawahnya.
Intel mulai mengerjakan pendekatan desain baru ini pada tahun 2021, dan tes awal menunjukkan bahwa RibbonFET dan PowerVia menghasilkan peningkatan kinerja. Laporan menunjukkan chip baru ini juga menggunakan energi 30 persen lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.