Stellantis baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka adalah produsen mobil terbaru yang mengadopsi North American Charging System (NACS) – yang dikenal beberapa orang sebagai colokan Tesla setelah perusahaan rintisan mobil listrik Amerika yang menjadi pelopor standar tersebut – mulai dari model mobil listrik baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Hal ini berarti setiap produsen mobil besar yang saat ini menjual atau berencana menjual mobil listrik di Amerika Utara mendukung NACS.
Stellantis, yang sebelumnya bernama Fiat Chrysler Automobiles sebelum mengubah merek pada tahun 2021, adalah konglomerat global dari merek otomotif Amerika dan Eropa yang mencakup Chrysler, Dodge SRT, Jeep, Ram Trucks, Alfa Romeo, Fiat, dan Maserati. Menurut rilis yang dikeluarkan oleh perusahaan otomotif ini, pengadopsian North American Charging System dilakukan sebagai bagian dari partisipasinya dalam mega jaringan pengisian daya mobil listrik yang melibatkan tujuh produsen mobil, yang juga akan mendukung colokan NACS di 30.000 titik pengisian daya yang akan dibangun pada tahun 2030.
Stellantis belum mengumumkan secara pasti model mobil listrik dari merek Jeep, RAM, Fiat, dan merek lainnya yang akan menjadi yang pertama beralih ke NACS.
Mulai tahun 2025, produsen mobil ini akan mulai menyediakan adapter bagi pemilik mobil listrik Stellantis yang dilengkapi dengan port Combined Charging Standard (CCS) saat ini, sehingga mereka dapat menyambungkan dan mengisi daya di stasiun yang dilengkapi dengan NACS selama masa transisi. Kemudian, produsen mobil ini akan mulai membangun beberapa model mobil tahun 2026 (yang seharusnya diluncurkan pada akhir 2025) dengan dukungan dan perangkat keras NACS bawaan.
RIP CCS?
Tanda-tanda sudah tampak sebelumnya, tetapi keikutsertaan Stellantis adalah pukulan terakhir bagi masa depan CCS di Amerika Utara. Namun, itu tidak berarti Anda harus mengganti atau menghindari mobil listrik yang dilengkapi dengan CCS hari ini. Transisi ke NACS tidak akan dimulai dengan serius oleh sebagian besar produsen mobil hingga tahun 2026 dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Sementara itu, pengemudi seharusnya dapat memanfaatkan interoperabilitas standar, jaringan pengisian daya mobil listrik yang dilengkapi dengan CCS yang semakin berkembang tahun ini, dan adapter NACS-to-CCS (atau CCS-to-NACS) yang relatif murah untuk tetap terisi daya dalam beberapa tahun ke depan.