SteelSeries Arctis GameBuds X Review: Earbud Elite untuk Gaming dan Gym

Menemukan Headset Gaming yang Serba Bisa di Berbagai Perangkat Itu Sulit, Apalagi Earbuds? Hampir Mustahil.

Earbuds biasanya hanya terhubung ke ponsel atau Nintendo Switch via Bluetooth. Dibandingkan headphone over-ear, earbuds memang lebih portabel dan praktis, tapi sayangnya kualitas suaranya jauh lebih rendah. Namun, masih ada harapan bagi yang lebih suka pendamping audio berbentuk ini.

Seri Arctis GameBuds dari SteelSeries mengubah cara kita memandang earbuds. Dengan GameBuds, kamu bisa bermain game di perangkat apa pun, baik di rumah atau saat bepergian, sekaligus cocok dengan gaya hidup aktif. Suaranya tetap mantap, apa pun yang sedang kamu lakukan.

Fleksibilitas SteelSeries

Seperti produk audio SteelSeries lainnya (contohnya Arctis Nova 7X), Arctis GameBuds hadir dalam dua varian. Versi PlayStation bisa terhubung ke hampir semua platform lewat Bluetooth 5.3 atau dongle wireless 2.4GHz USB-C, termasuk PS5, PS4, Switch 1, Switch 2, PC, tablet, dan lain-lain.

Satu-satunya konsol yang tidak kompatibel adalah Xbox, karena protokol wireless milik Microsoft membutuhkan konektivitas khusus.

Di sinilah Arctis GameBuds X "Designed for Xbox" berperan. Dongle-nya memiliki sakelar mode terpisah untuk Xbox dan PC (yang sebenarnya juga mendukung perangkat lain). Dengan converter USB-C ke USB-A, kamu bisa mencolokkannya ke Xbox dan menikmati game, TV, atau film seperti di perangkat lain.

Earbuds untuk Aktivitas & Gaming

GameBuds tidak hanya untuk gamer. Dengan driver neodymium 20–20.000 Hz, earbuds ini menghadirkan suara imersif baik di mode Active Noise Cancellation (ANC) atau transparency—semua bisa diatur di aplikasi SteelSeries, termasuk remapping kontrol.

Mode ANC mungkin tidak sekuat headphone over-ear dalam memblokir suara bising di stasiun atau gym, tapi tetap cukup efektif untuk menikmati musik atau podcast tanpa gangguan.

MEMBACA  Kecaman dan ketakutan setelah serangan Israel menewaskan sembilan anak dokter Gaza | Berita Gaza

Jika membawa headphone besar merepotkan, atau kamu kehabisan ruang di tas, trade-off noise cancellation yang sedikit lebih lemah tetap sepadan.

Uji Ketahanan di Gym

Bagi yang sering gym atau jogging sambil gaming, Arctis GameBuds layak dipertimbangkan. Desainnya yang ergonomis dan rating IP55 (tahan debu & air) membuatnya tetap nyaman bahkan saat olahraga intens.

Bentuknya yang sedikit lebih melengkung dibanding earbuds seperti Sony WF-1000XM3 memastikan pas di concha telinga, mengurangi risiko lepas. Selama latihan—angkat beban, lari di treadmill, atau gerakan dinamis—GameBuds tetap stabil tanpa putus suara.

Pastikan memilih ukuran ear tip yang sesuai dari tiga opsi yang disediakan untuk kenyamanan maksimal. Ada kalanya earbuds bergeser saat melakukan gerakan seperti scissor kicks, tapi fitur Wear Sense otomatis menjeda audio saat terlepas.

Preset Audio & Gaming Portabel

Setelah selesai beraktivitas, GameBuds bisa langsung beralih dari mendengarkan audiobook via Bluetooth ke bermain The Last of Us Part 2 Remastered di PS5—atau streaming King of the Hill di Xbox Series X via dongle 2.4GHz, tanpa perlu mencopotnya.

Lebih dari 200 preset audio setelah pembaruan terbaru menjadi nilai tambah. Mulai dari mode "Movie: Immersion" hingga preset khusus game, kamu bisa mendapatkan pengalaman terbaik tanpa setting manual. Sayangnya, preset kustom hanya bisa dibuat lewat software SteelSeries GG, tapi preset bawaan sudah sangat memuaskan.

GameBuds juga kompatibel sempurna dengan Nintendo Switch 2, baik mode handheld maupun docked. Dongle-nya ideal untuk gaming di rumah atau perjalanan, dengan latency rendah saat main Mario Kart World, sambil bisa beralih ke Bluetooth untuk ponsel secara instan.

Meski casing-nya terasa agak tipis, baterai 40 jam dan desain rechargeable membuat GameBuds jadi pilihan ideal untuk segala petualangan.

MEMBACA  Bepergian Segera? Pikir Dua Kali Sebelum Pakai Wi-Fi dan Port Pengisian Daya di Bandara – Ini Alasannya

Di Mana Membeli SteelSeries Arctis GameBuds?