Musim anime JoJo’s Bizarre Adventure yang akan datang, Steel Ball Run, diumumkan akan tayang secara global di Netflix. Pengumuman ini turut disertai siaran pers dalam rangka merayakan ulang tahun kesepuluh platform streaming tersebut di Jepang, seperti dilaporkan Deadline.
Serial anime yang diadaptasi dari manga karya Hirohiko Araki ini mengisahkan tentang garis keturunan keluarga Joestar yang menghadapi berbagai musuh yang eksentrik, termasuk Dio Brando yang mampu memutar waktu. Gimmick utama seri ini menampilkan pahlawan dan penjahat yang menggunakan hantu kuat bernama Stand, yang masing-masing dinamai berdasarkan band pop culture serta memiliki kemampuan elemen unik. Ceritanya memang kompleks dan sesuai namanya, sangatlah bizar.
Serial ini juga sangat populer. Sejak debutnya pada tahun 1987, manga ini telah terjual lebih dari 120 juta kopi secara total dalam serial antologi manga Weekly Shonen Jump. Karya seni manganya bahkan pernah dipamerkan di Louvre, dan telah terjadi kolaborasi dengan merek fashion ternama seperti Gucci.
Steel Ball Run, yang berlatar Amerika tahun 1890-an, mengisahkan dua pembalap berkuda: Johnny Joestar, seorang mantan joki yang mengalami kelumpuhan, dan teman barunya, Gyro Zeppeli, mantan algojo dari Napoli yang misterius dengan kemampuan memanipulasi bola baja. Setelah Zeppeli berhasil mengembalikan kemampuan Johnny untuk berjalan sementara, Johnny bertekad untuk bergabung dalam balapan berkuda lintas negara dari San Diego ke New York bersama Zeppeli untuk memperebutkan hadiah senilai $50 juta.
Balapan ini tidak seperti Wacky Races, melainkan lebih mirip dengan film kultus tahun 1975, Death Race 2000, karena para joki lainnya juga dilengkapi dengan kekuatan Stand mereka masing-masing, menambah tantangan dan bahaya dalam balapan yang sudah sulit ini.
Staf anime tersebut termasuk sutradara Yasuhiro Kimura, yang dalam pernyataannya kepada Deadline mengatakan, “Steel Ball Run adalah cerita yang menggambarkan karakter-karakter yang berlari dalam balapan besar, mempertaruhkan keyakinan mereka sendiri. Saya sangat bersemangat dipercaya menjadi sutradara adaptasi anime ini. Seluruh staf berbagi perasaan yang sama dan mencurahkan hasrat mereka dalam produksi sehari-hari. Saya berharap dapat berbagi antusiasme kami untuk karya ini dengan semua orang.”
Saat ini, Steel Ball Run belum memiliki tanggal rilis resmi, namun studio animasi David Production akan mengungkap informasi lebih lanjut pada siaran langsung global tanggal 23 September.
Steel Ball Run adalah arc ketujuh dalam serial manga berkelanjutan Araki, yang diserialisasi dari 2004 hingga 2011 oleh Shueisha. Serial ini menandai kontinuitas baru untuk manga tersebut, yang dilanjutkan dalam arc berikutnya, JoJolion, dan arc yang sedang berjalan sekarang, JoJoLands. Di antara penggemar setia, Steel Ball Run dikenal sebagai favorit universal dalam saga JoJo.
Meskipun JJBA sudah tidak asing lagi di Netflix, hal ini mungkin mengingatkan penggemar anime pada perlakuan platform terhadap arc sebelumnya, Stone Ocean. Sebelum serial ini eksklusif di Netflix, penggemar merayakan rilis mingguan arc kelima, Golden Wind, sebagai hari perayaan online yang dijuluki “JoJo Fridays”. Pada hari itu, penggemar berbagi fan art baru dan berdiskusi tentang penjahat mingguan, kekuatan super mereka yang aneh dan terinspirasi lagu pop, serta memperkirakan bagaimana para pahlawan akan meraih kemenangan.
Sebaliknya, rilis batch episode Stone Ocean oleh Netflix, yang tidak diumumkan dengan baik, membuat beberapa penggemar tidak tahu bahwa ada episode baru yang tersedia. Rilis tiga bagian episode Stone Ocean pada dasarnya “diam-diam” diunggah, mengakhiri JoJo Fridays dan menyebabkan beberapa orang melewatkan akhir cerita.
Netflix kini mungkin memilih rilis mingguan, seperti yang dilakukan pada serial populer semacam Dan Da Dan, namun penggemar harus menunggu untuk melihat bagaimana nasib Steel Ball Run.