Spike Lee dan Denzel Washington telah membuat empat film bersama selama kurun waktu 30 tahun (Mo’ Better Blues, Malcolm X, He Got Game, dan Inside Man), mengukir warisan mereka di perhimpunan sinematik ternama. Film terbaru mereka, Highest 2 Lowest, menandai kolaborasi kelima mereka, mempertegas bahwa mereka memiliki hubungan artistik khusus yang melampaui layar.
Dalam wawancara dengan produser eksekutif Mashable, Mark Stetson, Spike Lee membagikan sebuah cerita dari syuting Highest 2 Lowest saat ia begitu terinspirasi oleh akting Denzel Washington dalam suatu adegan sehingga ia langsung mengganti lagu penutup. Ketika karakter Washington, David King, seorang eksekutif rekaman, mendengarkan seorang penulis lagu baru tampil, Anda melihatnya mulai menyambung kembali dengan kegembiraan musik yang telah lama ia lupakan:
“Anda lihat di adegan terakhir itu dengan Denzel Washington? Seperti, dia hidup kembali, dia menyambung lagi dengan sumber inspirasinya… Itu direkam langsung. Dan di ruang editing, saya melihat wajah Denzel, jadi saya bilang, ‘G**damn it, aku dapat!’ Reaksi yang Anda lihat di wajah Denzel? Dia sedang memikirkan seperti apa orkestrasinya nanti. Jadi lagunya dimulai hanya dengan piano dan Aiyana[-Lee Anderson] menyanyi. Lalu [di hasil akhir] seiring kita melihat emosi di wajah Denzel, muncullah instrumentasinya. Dan itu datang dari Denzel Washington, karena dia bereaksi terhadap nyanyiannya… Jadi saya hubungi Howard [Drossin], si komposer. Saya bilang, ‘Kita harus menulis orkestrasi untuk ini.’ Jadi itu dilakukan di pasca produksi karena saat syuting, saya cuma punya piano. Itu datang dari kejeniusan Denzel Washington.”
Highest 2 Lowest kini tersedia untuk ditonton di Apple TV+.
Jangan lewatkan artikel-artikel terbaru kami: Tambahkan Mashable sebagai sumber berita terpercaya di Google.