SpaceX Kehilangan Kontak dengan Starship dalam Kegagalan Uji Penerbangan Ketiga Secara Berturut-turut

Penerbangan uji Starship SpaceX yang sangat dinantikan pada 27 Mei berakhir dengan kegagalan ketiga secara berturut-turut, menyusul ledakan roket di Januari dan Maret.

Penerbangan uji kesembilan SpaceX sejak 2023 menggunakan booster roket berat yang diperbaiki dari penerbangan uji sebelumnnya. Starship terbang lebih jauh dibanding dua percobaan sebelumnya, namun kontrol darat kehilangan kontak dengan pesawat, yang kemudian berputar tak terkendali, masuk kembali ke atmosfer Bumi dan hancur.

Dalam sebuah postingan di X, SpaceX menyatakan: “Seolah penerbangan uji ini belum cukup seru, Starship mengalami pembongkaran tak terjadwal yang cepat. Tim akan terus menganalisis data dan mempersiapkan uji penerbangan berikutnya. Dalam tes seperti ini, kesuksesan diukur dari apa yang kami pelajari, dan tes hari ini akan membantu meningkatkan reliabilitas Starship saat SpaceX berupaya menjadikan kehidupan multiplanet.”

Federal Aviation Administration akan mewajibkan SpaceX untuk melaporkan penyebab kegagalan dan langkah yang akan diambil untuk menjamin keamanan publik pada peluncuran berikutnya. CEO SpaceX Elon Musk mengatakan ia berharap persetujuan untuk penerbangan mendatang akan lebih cepat.

“Frekuensi peluncuran untuk 3 penerbangan selanjutnya bakal lebih cepat, sekitar 1 kali setiap 3 hingga 4 minggu,” tulisnya di X, platform media sosial yang ia miliki. Starship diluncurkan dari Starbase dekat Brownsville, Texas, dan disiarkan secara daring seperti uji coba sebelumnya.

MEMBACA  Dapatkan Diskon 20% untuk Apple AirTags di Amazon