Foto: Julian Chokkattu
Aplikasinya tidak punya banyak fitur selain mengunci motor, memilih mode, menyalakan lampu depan, dan memeriksa baterai. Secara teknis, Morgan memberi tahu saya bahwa skuter ini punya perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengaktifkan fitur Find My di aplikasi pelacakan Apple, tapi Bo belum menyelesaikan proses sertifikasi Apple, jadi fitur ini belum tersedia saat ini. Titik pemasangan Lock and Load pada bodi memungkinkan Anda mengamankan skuter dengan gembok sepeda sekaligus menjadi tempat menggantung tas saat berkendara.
Semua ini datang dengan harga tinggi yang mungkin dianggap tidak masuk akal oleh banyak orang. Di Inggris, Bo M dijual mulai £1.299, tapi saat diluncurkan di AS, harganya akan menjadi $2.250 setelah tarif. Anda bisa dengan mudah menemukan skuter dengan kemampuan serupa dengan harga separuhnya atau lebih murah di AS, seperti Apollo Go. Namun, Morgan mengatakan bahwa target demografik Bo adalah orang yang menikmati estetika skuter sebanyak performanya—banyak di antaranya juga pengguna skuter listrik pertama kali. Itulah mengapa proses penyiapannya hampir tidak ada saat membuka kotak Bo M; pastikan saja ban cukup udara.
Pertanyaan terbesar dengan perusahaan mikromobilitas baru adalah layanan perbaikan. Bo saat ini berencana bermitra dengan jaringan dealer, meskipun perusahaan ini akan menjual suku cadang secara online agar pelanggan bisa memperbaiki sendiri jika diperlukan. Meski beberapa komponennya bersifat eksklusif, Morgan mengatakan bahwa Bo M dirancang agar bisa menggunakan suku cadang pihak ketiga agar tetap berfungsi selamanya. Contohnya, Bo M memiliki motor khusus, tapi titik pemasangannya standar. Anda bisa memasang motor lain pada bodinya, meski tidak akan memiliki tingkat optimalisasi yang sama.
Buat Lebih Cepat
Keberadaan Turbo bisa disimpulkan dengan satu tujuan: Jika Anda bisa mencapai 160 km/jam dengannya, maka berkendara 40 km/jam dengan Bo M bukan apa-apa. Ini karena Turbo dibuat dengan rangka unibody aluminium yang sama seperti Bo M, hanya lebih lebar dan dengan sistem motor ganda. Ini murni aksi pemasaran untuk menarik perhatian ke Bo M sekaligus memamerkan keahlian teknik perusahaan.
Turbo memiliki sistem propulsi motor ganda 24.000 watt, didukung baterai 1.800 watt-jam yang secara teori bisa memberikan jarak tempuh 240 km pada kecepatan normal (~30 km/jam). Ada saluran udara (ram-air intake) "terinspirasi desain saluran rem F1" untuk mencegah kepanasan. Dan ia bisa melaju lebih dari 160 km/jam—rekor dunia yang ingin ditetapkan di Bonneville Speed Week.
Mungkin mengejutkan, Turbo bisa dibeli. Morgan mengungkapkan bahwa seorang pelanggan Bo M di Spanyol sudah memesan Turbo dengan harga menggelikan: $29.500.
Apakah rekor terpecahkan atau tidak, yang menarik adalah pelajaran apa yang akan diambil perusahaan untuk meningkatkan skuter masa depannya (lampu sein bisa jadi awal yang bagus). Bo bukan satu-satunya perusahaan yang ingin membuat gebrakan di pasar mikromobilitas langsung-ke-konsumen yang fluktuatif. Infinite Machines berbasis New York baru-baru ini meluncurkan Olto ebike seharga $3.495 dengan desain ramping dan berbahan aluminium, lengkap dengan pedal. Sementara Rivian memperkenalkan perusahaan mikromobilitas baru awal tahun ini bernama Also.
Perusahaan-perusahaan ini menciptakan generasi baru kendaraan mikromobilitas yang cantik, tahan lama, dan sederhana—dengan harga yang setara. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah pelanggan tertarik.