Ukuran versus Tenaga
Memilih skuter seringkali memerlukan kompromi. Misalnya, skuter yang lebih besar mungkin ideal untuk perjalanan jarak jauh, namun mengangkat skuter seberat 90 pon ke apartemen tanpa lift tentu tidak menyenangkan. Sebaliknya, skuter *last-mile* lebih ringan dan portabel, tetapi umumnya memiliki jangkauan dan kecepatan yang lebih terbatas dibanding model yang lebih besar. Skuter ini kerap melambat di tanjakan curam dan biasanya tidak dilengkapi peredam kejut, sehingga kurang cocok untuk medan yang tidak rata.
— Joseph Kaminski
Kecepatan Maksimal
Pertimbangkan skuter dengan kecepatan maksimal rendah untuk menghemat baterai? Meski Anda mungkin tak perlu mencapai 50 mph, skuter yang lebih cepat biasanya memiliki baterai lebih besar. Mengendarai skuter 50 mph pada kecepatan 25 mph mungkin hanya perlu diisi ulang sekali seminggu. Sebaliknya, skuter dengan kecepatan maksimal 25 mph yang terus dipacu pada kecepatan penuh mungkin perlu diisi setiap hari.
Jangkauan
Jangkauan perjalanan yang diberikan pabrikan merupakan perkiraan berdasarkan pengendara dengan berat tertentu (biasanya 180 pon), melaju pada kecepatan tetap (biasanya 15 mph) di permukaan yang datar dan mulus. Medan, angin, dan beban berat turut mempengaruhi sejauh apa Anda bisa bepergian dengan satu kali pengisian. Selain itu, seperti mobil, semakin cepat Anda melaju, baterai skuter listrik akan semakin cepat habis.
Lindungi Diri Anda
Apapun yang Anda pilih, skuter atau sepeda, selalu ingat untuk mengenakan helm. Saat remaja di New York dulu, saya hanya memakai helm di trek balap. Nasehat seorang teman mengubah perspektif saya: orang-orang tidak sering *mengetik* sambil menyetir saat itu. Kita semua harus menjaga keselamatan diri sendiri. Selamat berkendara, dan tetap waspada di jalan.