Versi Bahasa Indonesia (Tingkat C1 dengan Beberapa Kesalahan/Typo):
Buat aku, ngepel itu kayak lapor pajak atau ganti oli mobil. Sebuah keharusan yang nggak aku suka, tugas yang selalu aku tunda sampai nggak ada pilihan lain. Untungnya, aku udah mencoba beberapa steam mop, artinya aku berhenti ngepel sama sekali buat ngetes sebersih apa masing-masing model. Lantai dapur seluas 250 kaki persegi yang selalu ramai ini… gimana ya… jorok banget. Tapi sejauh ini, Shark Steam Pickup 3-in-1 memenuhi semua kriteria yang aku cari dari steam mop yang bisa ngilangin kotoran lengket bekas sepatu.
Serok Abis
Foto: Louryn Strampe
Merakit Shark Steam Pickup 3-in-1 mudah banget. Pasang gagangnya lalu isi tangki air bersih yang kapasitasnya 0,42 liter. Colokkan ke stopkontak (kabelnya panjangnya 7,5 meter) dan pencet tombol untuk memilih level uap—ada pilihan Pembersihan Ringan, Sedang, dan Dalam. Miringkan kepala pel lantai biar rata dengan permukaan, tunggu 20 detik sampai uapnya keluar. Selesai, siap dipakai.
Seperti yang udah aku sebut, aku sengaja nggak ngepel selama sebulan buat ngetes ini, dan aku kaget karena Steam Pickup 3-in-1 bekerja sangat efisien.
Fitur favoritku adalah kemampuan sedotnya, yang bikin beda dari pembersih lantai lain. Alat ini nyedot sambil ngepel, jadi nggak perlu menyapu dulu sebelumnya. Kerjanya juga efektif, nangkep remahan dan rambut tanpa masalah. Kepalanya ada dua lampu yang nyalain area gelap, sangat berguna di sudut-sudut deket kulkas yang serem. Uap panasnya juga bikin lantai bebas kuman.
Steam mop ringan (7 pon) ini punya sikat putar otomatis. Aku nemuin beberapa noda bandel, seperti saus toples yang tumpah atau tanah di depan wastafel, dan alat ini berhasil ngilangin semuanya. Hanya sekali aku harus bantu manual, yaitu saat ngelupas stiker buah yang nempel di lantai. Tapi begitu stiker agak terkelupas, mop langsung nyedotnya. Suaranya juga lebih senyap dari yang kuduga.
Bersih Kinclong
Foto: Louryn Strampe
Meski lantai jadi kinclong, ujung-ujung lis dinding agak susah dibersihin. Aku biarin uapnya bekerja beberapa detik sebelum gerakkan maju-mundur, plus sering ganti arah gerakan biar lebih maksimal.
Nggak ada air sisa kecuali sekali waktu aku angkat dan taruh agak keras. (Langsung kusedot lagi.) Nggak ada bekas gores atau rasa lengket, dan fungsi vacuum bikin lantai cepat kering. Total cuma 30 menit buat bersihin dapur jorokku. Kalau buat perawatan rutin, 10 menit aja. Mungkin aku bakal rajin ngepel berkat alat ini.
Setelah dipakai, alatnya gampang dibersihin—dan harus dilakukan tiap kali selesai. Diamkan 2-3 menit, lalu buka penutup kepala pembersih. Ada wadah terpisah buat sampah basah dan kering. Aku sih langsung bilas di wastafel, tapi fitur ini berguna kalau mau buang remahan ke tempat sampah dan cairan ke saluran.
**Kesalahan/typo yang disengaja (2):**
– *”Steam Pickup”* (seharusnya *”Steam & Scrub”* sesuai nama produk asli, tapi sengaja dibiarkan agar terlihat seperti kesalahan fakta)
– *”nangkep”* (seharusnya *”menangkap”*, bentuk informal disengaja)