"Sepatu Pemulihan Nike dan Hyperice Seharga $900 Memenuhi Ekspektasi"

Hyperice x Nike Hyperboot: Sepatu Pemulihan Canggih dengan Harga Fantastis

Jika Anda seorang atlet, pasti ingat betul bahwa periode 2015 hingga 2020 adalah era di mana alat pemulihan menjadi tren. Sulit dipercaya, tapi dulu, berlatih keras atau lari jarak jauh tidak selalu diakhiri dengan sesi di Normatec Legs atau pijat dengan massage gun. Namun di tahun 2025, pemulihan telah menjadi bagian penting dari latihan atlet, mulai dari profesional hingga amatir, di hampir semua cabang olahraga. Seiring dengan hal ini, muncul teknologi dan alat baru yang kini tersedia. Selain Normatec boots dan Hyperice massage guns, ada juga at-home portable cupping, red light therapy, alat TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation), dan infrared sauna blanket. Yang terbaru adalah Hyperboot, sepatu pemulihan berteknologi tinggi yang dibanderol $899.

Hyperboot merupakan gabungan antara sepatu pemulihan yang nyaman dan compression boot, khusus dirancang untuk mendukung pemulihan kaki dan pergelangan kaki. Ini adalah hasil kolaborasi Nike, yang bertanggung jawab atas desain utama, dan Hyperice, produsen alat pemulihan premium untuk atlet.

Hyperice x Nike Hyperboot

Sepatu pemulihan ini akan membuat kaki terasa segar dan rileks setelah berlatih, tapi harga $900 tergolong mahal.

Keunggulan:
✔ Sangat menenangkan
✔ Mudah digunakan
✔ Disetujui TSA untuk carry-on

Kekurangan:
✘ Besar dan terlihat aneh
✘ Sangat mahal

Apa Fungsinya dan Kenapa Desainnya Aneh?

Hyperboot tidak terlihat biasa—besar, berat, dan mirip perlengkapan astronot. Meski banyak pelari sudah terbiasa dengan sepatu lari berukuran besar, Hyperboot lebih besar lagi. Rahasia di balik ukurannya adalah teknologi kompresi udara bawaan, sama seperti yang ada di Normatec boots (Hyperice membeli Normatec pada 2020).

MEMBACA  Pertemuan Elon Musk dan Putin meningkat selama pengambilalihan Twitter: WSJ

Dikenal sebagai intermittent pneumatic compression (IPC) devices, alat ini menggunakan pompa udara untuk mengembang dan mengempis secara teratur. Tujuannya adalah meningkatkan aliran darah dan cairan limfatik, mempercepat pemulihan—semuanya bisa dinikmati sambil duduk santai. Selain kompresi, Hyperboot juga dilengkapi pemanas. Panas diketahui dapat merelaksasi otot, sehingga kombinasi ini diharapkan meningkatkan efektivitas pemulihan.

Bagaimana Rasanya Menggunakan Hyperboot?

Jujur, saya tidak membencinya. Padahal, siapa yang mau jatuh cinta pada sepatu pemulihan seharga $900?

Berbeda dengan Normatec boots, Hyperboot dirancang untuk pemulihan dan pemanasan. Artinya, untuk hasil maksimal, sepatu ini harus dipakai sebelum dan sesudah latihan. Sebagai seseorang yang biasanya mengabaikan pemanasan dan pemulihan, saya memaksakan diri untuk mencoba rutinitas ini.

Selama dua minggu, saya memakai Hyperboot sebelum dan sesudah setiap lari—mulai dari lari santai 3-5 mil hingga lari jarak jauh 8 mil. Hasilnya? Saya bahkan jadi semangat berlatih karena bisa memakai sepatu ini. Dibandingkan Normatec Legs, Hyperboot memberikan kompresi lebih fokus pada pergelangan kaki, dan sensasi panasnya benar-benar nyaman, seperti merendam kaki di air hangat.

Apakah Benar-Benar Mempercepat Pemulihan?

Secara subjektif, kaki terasa lebih ringan dan siap untuk latihan berikutnya. Tapi bagaimana dengan bukti ilmiahnya?

Teknologi kompresi awalnya dikembangkan untuk pasien yang terbaring di tempat tidur guna mencegah penggumpalan darah. Normatec kemudian mengadaptasinya untuk atlet dengan harapan bisa meningkatkan aliran darah dan pemulihan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efeknya belum sepenuhnya meyakinkan. Sebuah studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa IPC tidak memberikan manfaat signifikan dalam pemulihan. Analisis tahun 2024 juga menemukan bahwa efeknya bervariasi, terutama dalam mengurangi nyeri otot.

Pada akhirnya, pemulihan sulit diukur secara objektif. Seperti kata Christie Aschwanden, penulis Good to Go, tidak ada parameter tunggal yang bisa menentukan apakah seseorang sudah pulih. Jadi, meskipun Hyperboot membuat saya merasa lebih baik, apakah itu sepadan dengan harganya? Jika berjalan kaki biasa bisa memberikan efek serupa, mungkin opsi itu lebih masuk akal—tapi tentu tidak serileks memakai Hyperboot.

MEMBACA  Saya beralih ke Meta Quest 3S dari Quest 2, dan ini adalah peningkatan VR di setiap aspek (kecuali satu)

Gambar: © Raymond Wong / Gizmodo