Salah satu sekutu terdekat Elon Musk di General Services Administration (GSA), Nicole Hollander, nampaknya mulai mengurangi kontribusinya di lembaga tersebut, menurut sumber dan dokumen yang diperoleh WIRED. Sejak Januari, Hollander, yang terkait dengan Department of Government Efficiency (DOGE) milik Musk, telah mengerjakan proyek properti terkait sewa federal dan gedung perkantoran untuk GSA.
Langkah ini merupakan bagian dari proses wind-down yang diklaim untuk Musk dan tim kepemimpinannya di DOGE. Pada Rabu lalu, Musk posting di X bahwa "masa jabatannya sebagai Special Government Employee akan segera berakhir," dan ia berterima kasih kepada Presiden Trump atas "kesempatan untuk mengurangi pemborosan anggaran." Pernyataan ini meniru komentarnya dalam earnings call kuartal pertama Tesla, di mana ia menyatakan hanya akan menghabiskan "satu atau dua hari seminggu untuk urusan pemerintah." Belum jelas apakah ini untuk menenangkan pemegang saham Tesla atau benar-benar mencerminkan niatnya mengurangi keterlibatan di pemerintahan.
Steve Davis, salah satu tangan kanan Musk, juga dikabarkan akan meninggalkan DOGE, menurut Wall Street Journal. Davis memegang peran kunci dalam operasi pemerintah Musk, termasuk mengawasi pemotongan anggaran dan proses rekrutmen. Ia juga merupakan pasangan Hollander.
Keduanya memainkan peran penting dalam akuisisi Twitter (kini X) oleh Musk pada 2022. Saat transisi, mereka bahkan pindah ke kantor Twitter di San Francisco bersama bayi baru lahir mereka. Hollander menangani proyek properti, sementara Davis memimpin program penghematan biaya ekstrem berbasis nol. Hasilnya, perusahaan berubah drastis, dengan aset properti dan jumlah karyawan yang jauh lebih kecil.
Masa kerja mereka di pemerintah juga ditandai penyusutan besar-besaran tenaga kerja federal—ratusan ribu pegawai di-PHK. Sejak Februari, GSA menjalankan rencana penjualan ratusan gedung pemerintah. Meski Davis dan Hollander keluar, upaya penghematan terus berlanjut: pada 29 Mei, GSA mengirim memo tentang percepatan penjualan/transfer Gedung John F. Williams, markas besar Coast Guard di New England.
Pegawai GSA menyatakan belum ada pengumuman resmi terkait Davis dan Hollander—dan beberapa anggota tim DOGE masih terlihat di kantor belakangan ini. Misalnya, Edward Coristine (yang dikenal sebagai "Big Balls" di internet) masih aktif menjadwalkan pertemuan dengan berbagai lembaga hingga akhir Mei.
Gedung Putih dan GSA belum menanggapi permintaan komentar WIRED. Hollander juga tak merespons pesan langsung di X sebelum publikasi.