Selamat Tinggal, Layar Biru Kematian. Sungguh Mengejutkan, Kau Akan Direngkuh

Kemudian, Windows 10 (2016) menambahkan kode QR, sehingga alih-alih menulis pesan error dengan tangan, kamu bisa pake hp untuk langsung buka halaman dukungan. (Dan kemudian mungkin tetap harus restart, setelah sadar itu gak ngebantu.) Lalu datang Windows 11 (2021), yang sempat bikin perubahan visual dramatis dengan mengubah BSOD jadi hitam, sesuai dengan layar login dan shutdown sistem. Itu akhirnya dibalikkan, mungkin karena protes dari pengguna yang bingung dan teknisi dukungan.

Jadi, apa bedanya kali ini?

Kembali ke Hitam: Kenapa Microsoft Tinggalkan Biru

Di 2024, pembaruan CrowdStrike yang gagal bikin banyak PC nggak bisa dipakai, mengganggu maskapai, perbankan, stasiun TV, dan lainnya. Kesamaannya? Semua menampilkan Blue Screen of Death. Gak heran Microsoft ingin menjauh dari citra itu dengan membuat layar error-nya kurang ikonik, kurang mudah diingat, dan kurang mencolok.

Tapi Microsoft pasti nggak akan ngaku begitu. Secara resmi, layar error baru ini bagian dari Windows Resiliency Initiative, yang bertujuan bikin Windows lebih stabil. Desainnya fokus pada kejelasan dan kesederhanaan. Menurut David Weston, Wakil Presiden Microsoft, ini "meningkatkan keterbacaan dan lebih selaras dengan prinsip desain Windows 11, sambil tetap menyertakan info teknis yang dibutuhkan."

Ada bonus lain juga: menghilangkan elemen visual khas dari layar error Windows bikin Apple kesulitan cari bahan ledekan. Jadi, gak ada lagi warna BSOD atau emoticon sedih (:() di ikon PC macOS. Sedih bener.

Merasa Biru: Microsoft Mungkin Menyesal

Sebelum WIRED bilang hitam cocok buat semuanya, termasuk layar kunci Windows, mari kita tanya: Haruskah Microsoft berpikir ulang, seperti tahun 2021?

Kalau buka buku teori warna, biru dianggap positif di hampir semua budaya. Warna favorit, terkait dengan ketenangan dan kompetensi. Itu warna langit dan laut—nuansa "semua mungkin baik-baik saja". Sementara hitam adalah ketiadaan warna. Dingin. Menyeramkan. Kehampaan.

MEMBACA  Tantangan Kecerdasan Buatan Terbesar Apple? Mengendalikannya

Yang lebih penting, Blue Screen of Death mudah dikenali. Kamu bisa lihat dari jauh dan langsung tahu ada yang salah. Layar error hitam bisa ketuker dengan layar pembaruan. Dan yang pasti nggak kamu mau adalah pengguna salah paham antara keduanya. Seperti kata seorang komentator yang ditemukan WIRED, "Kamu gak bakal ganti warna rambu jalan, jadi kenapa lakukan itu ke komputer?"

Apapun alasannya—menghindari citra buruk, menyatukan desain, menyederhanakan pengalaman, atau sekadar perubahan—Blue Screen of Death tinggal menunggu waktu. Tapi singkatan BSOD pasti tetap hidup, karena istilah Microsoft "layar restart tak terduga" nggak bakal dipake orang. Itu bukan nama, itu eufemisme.

Buat WIRED, itu akan tetap Screen of Death, biru atau hitam. BSOD sudah mati. Hidup panjang BSOD.