‘Scarlet’ Karya Mamoru Hosoda Ditunda Hingga 2026 di Amerika Utara

Tidak hanya Mortal Kombat II yang hengkang dari tahun 2025. Scarlet, film terbaru dari Studio Chizu dan sutradara anime Mamoru Hosoda, kini bakal tayang pada awal tahun 2026 bagi penonton di Amerika Utara.

Sony memutuskan untuk menunda film ini dari jadwal awalnya tanggal 12 Desember. Film ini masih dijadwalkan rilis pada 21 November di Jepang dan akan diputar di festival-festival film di Venice, Toronto, dan New York sekitar awal September hingga awal Oktober lewat ajang festival masing-masing. Siaran pers menyebut pemutaran festival ini sebagai “qualifying runs,” yang mungkin menjadi alasan penundaannya: film-film Hosoda sebelumnya kerap memenangkan penghargaan lokal dan internasional serta disambut baik kritikus, sehingga membuatnya terlihat lebih menarik bagi penonton.

Pertama kali diumumkan bulan April lalu, Scarlet berpusat pada seorang putri muda yang kabur melintasi ruang dan waktu setelah menyaksikan pembunuhan ayahnya. Setelah upaya balas dendam pertamanya gagal, ia terdampar di Negeri Kematian, sebuah tempat penantian bagi mereka yang gagal dalam pencarian balas dendam. Tapi Scarlet tidak mau menyerah begitu saja, dan ia pun bertemu dengan seorang pria masa kini bernama Hijiri.

Bagi mereka yang tinggal diluar Amerika Utara dan Jepang, anak perusahaan internasional Sony akan menangani rilis film ini di wilayah-wilayah lain. Namun, sama seperti di Amerika Utara, belum ada tanggal pasti untuk rilis di wilayah-wilayah tersebut—nampaknya kita harus menunggu lebih lama sebelum mendengar atau melihat lebih banyak tentang film ini.

MEMBACA  Ekonomi Amerika Serikat menuju resesi