Peluncuran Nintendo Switch 2 sedang berlangsung di seluruh dunia. Konsol ini secara resmi dirilis pada 5 Juni, artinya pembeli di wilayah dengan zona waktu lebih awal sudah memegangnya. Saat tengah malam tiba di Amerika Utara, pemain di sana juga akan melakukan hal yang sama. Banyak fans memesan Switch 2 mereka lebih dulu, sehingga bisa menghindari antrian di toko fisik saat penjualan tengah malam. Sementara itu, ada juga yang sedang menawar konsol dari para scalper.
Penjual di situs seperti eBay dan Mercari menciptakan ekosistem penjualan preorder sendiri, memanfaatkan kekhawatiran bahwa drama tarif dan kemungkinan kekurangan stok akan membuat Switch 2 langka. Konsol yang harganya $450 di toko, dijual ratusan dolar lebih mahal di situs resale. Salah satu listing yang menjanjikan pengiriman 6 Juni, dijual seharga $849 atau “penawaran terbaik.” Listing lainnya sedang ditawar aktif. Di Mercari, konsol dijual mulai $600 ke atas.
Ada alasan bagus untuk khawatir. Nintendo punya riwayat kekurangan pasokan, termasuk dengan pendahulu Switch 2; di Jepang, perusahaan sudah memperingatkan pelanggan bahwa permintaan mungkin melebihi pasokan. Nintendo menyiapkan langkah antisipasi scalping sebelum masa preorder; pembeli yang ingin unit langsung dari toko mereka hanya bisa beli satu sistem per akun dengan syarat tertentu, termasuk 50 jam waktu bermain di akun Switch.
Pembeli yang ingin dapat lebih dari satu Switch masih bisa pesan banyak lewat retailer lain, seperti Amazon atau Walmart. Menurut forum online, ada yang berhasil; lainnya mengaku beli dari scalper setelah gagal dapat sendiri. “Aku gak malu,” tulis seorang user di forum GameFaqs. “Sekitar $700. Termasuk pengiriman prioritas besoknya… tanpa bundle Mario Kart. Aku gak bisa nunggu lagi.”
Saat dihubungi WIRED, Nintendo belum memberi komentar. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan akan bekerja sama dengan Mercari, Yahoo Auctions, Yahoo Fleamarket, dan Rakuten Rakuma untuk menghapus listing dan memblokir pengguna—tapi hanya di Jepang. Penertiban situs resale dimulai 5 Juni sebagai masa percobaan. Belum jelas apakah langkah ini akan diterapkan di wilayah lain.
Pasar global juga mungkin berperan. Nintendo mengambil langkah tak biasa dengan menunda sementara preorder setelah peluncuran fisik konsol, menyusul pengumuman tarif ekstrem oleh Presiden Donald Trump. Meski harga konsol sendiri belum terdampak—untuk saat ini—banyak aksesoris sekarang lebih mahal dari yang diumumkan sebelumnya. Bahkan konsol game lama pun semakin mahal, jadi bukan tidak mungkin harga Switch 2 naik setelah peluncuran.
Namun, pembeli yang beralih ke penjual bekas mungkin tetap tidak kebagian Switch karena penundaan dan pembatalan preorder. Minggu lalu, beberapa retailer dilaporkan membatalkan preorder karena error sistem atau kurang stok.