"Saya Uji Jam Olahraga Garmin Terjangkau Ini, dan Kualitasnya Tak Sebanding dengan Harganya" ✨ Desain Elegan 💪 Fitur Premium 💰 Harga Menarik Layak jadi pilihan utama! 🚀

Ringkasan Utama ZDNET
Garmin Forerunner 165 biasa dijual seharga $249, sedangkan varian Music dibanderol $299. Jam tangan ini kecil dan ringan, memiliki layar AMOLED yang cerah, baterai tahan hingga 19 jam dengan GPS, dan dukungan fitur lari yang lengkap. Hanya sayang, mode olahraganya kurang banyak.

Pilihan Pembelian Lain
Untuk waktu terbatas, Amazon memberikan diskon Garmin Forerunner 165 hingga $191 (diskon $59), membuat jam tangan Garmin yang sudah terjangkau ini semakin menarik.

Garmin terus memperbarui seri jam tangannya dengan tampilan yang indah dan dinamis. Kali ini, mereka menghadirkan panel AMOLED pada salah satu jam lari entry-level mereka, yaitu Garmin Forerunner 165 dan 165 Music.

Dengan desain yang ringkas, jam ini cocok untuk pergelangan tangan kecil atau yang menyukai bobot ringan. Kini, layarnya semakin baik untuk memvisualisasikan pelacakan kebugaran, metrik, dan lainnya.

Baca juga: Jam Garmin ini terlihat biasa, tapi sukses dalam tes kebugaranku

Forerunner 165 diluncurkan dengan harga $249.99, sedangkan versi Music lebih mahal $50. Setelah seminggu mencoba keduanya, inilah kesan utama saya, termasuk rekomendasi mana yang sebaiknya Anda beli.

Navigasi di Forerunner 165 menggunakan layar sentuh dan lima tombol fisik. Semua fitur kustomisasi yang ada di jam Garmin sebelumnya juga tersedia di sini, memudahkan penyiapan latihan dan rencana pelatihan.

Matthew Miller/ZDNET

Forerunner 165 sangat berfokus pada pelari, dengan fitur seperti rencana latihan adaptif, pelacakan tenaga lari dari pergelangan tangan, efek latihan, dukungan rute, dan lainnya. Ada 25 profil aktivitas termasuk renang, pickleball, yoga, dan pilates. Namun, saya tidak menemukan mode khusus seperti dayung indoor, yang saat ini jadi olahraga utama saya. Jadi, saya tidak bisa melacaknya dengan jam ini.

MEMBACA  Judul: Indonesia dan Turki Berkolaborasi dalam Teknologi Alat Pertahanan

Fitur favorit saya adalah "Laporan Pagi," yang memberikan ringkasan aktivitas hari sebelumnya serta rencana latihan hari itu. Pelacakan tidur dengan skor tidur dan deteksi tidur siang juga sangat berguna. Metrik seperti efek latihan dan waktu pemulihan membantu memahami kesehatan secara menyeluruh.

Matthew Miller/ZDNET

Garmin mengklaim baterai tahan hingga 19 jam dengan GPS aktif. Dalam beberapa kali tes lari, estimasinya akurat. Dalam mode jam biasa, baterai bisa bertahan hingga 11 hari, tapi mengaktifkan always-on display akan mengurangi separuhnya.

Versi Forerunner 165 Music yang saya coba mendukung penyimpanan musik offline dari Spotify, Deezer, dan Amazon Music, sehingga bisa streaming ke headset Bluetooth tanpa ponsel. Notifikasi audio dari latihan terpandu juga eksklusif untuk model ini. Saya sering memutar Amazon Music melalui headset konduksi tulang Suunto saat latihan dan sangat terbantu dengan fitur ini.

Baca juga: Smartwatch Android terbaik di 2025: Diuji dan direview oleh ahli

Kedua model memiliki fitur pelacakan kesehatan wanita, termasuk siklus menstruasi dan kehamilan. Meski Forerunner 165 terlalu kecil untuk pergelangan tangan besar saya, ini pilihan bagus bagi yang menginginkan jam kecil dengan fitur setara Garmin yang lebih mahal.

Terakhir, saya menguji Forerunner 165 dengan aplikasi Garmin Connect yang didesain ulang. Tampilannya bagus, dengan widget glance yang bisa dikustomisasi, status rencana latihan yang jelas, dan data penting di layar utama.

Rekomendasi Pembelian ZDNET

Garmin memiliki banyak pilihan wearable untuk semua kebutuhan. Forerunner 165 tetap relevan setahun setelah peluncurannya, terutama bagi pelari dan pemilik pergelangan tangan kecil. Semua fitur kesehatan dan kebugaran Garmin tersedia di kedua varian, dengan harga awal $249 yang sangat kompetitif.

MEMBACA  Pendiri Xiaomi Lei Jun 'terkejut' dengan Apple mengakhiri rencana Kendaraan Listrik (EV)