Dewan Otoritas Transportasi Munisipal San Francisco (SFMTA) telah setuju untuk menghabiskan $212 juta untuk menghapuskan disket floppy dari Muni Metro light railnya.
Sistem Kontrol Kereta Otomatis (ATCS) Muni Metro telah membutuhkan disket floppy 5¼ inci sejak tahun 1998, ketika itu diinstal di stasiun kereta bawah tanah Market Street San Francisco. Sistem ini menggunakan tiga disket floppy untuk memuat perangkat lunak DOS yang mengontrol server pusat sistem. Michael Roccaforte, juru bicara SFMTA, memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana kereta ringan beroperasi kepada Ars Technica pada bulan April, mengatakan: “Ketika kereta masuk ke dalam kereta bawah tanah, komputer di dalamnya terhubung ke sistem kontrol kereta untuk menjalankan kereta dalam mode otomatis, di mana kereta mengemudi sendiri sementara operator mengawasi. Ketika mereka keluar dari kereta bawah tanah, mereka terputus dari ATCS dan kembali ke operasi manual di jalan raya.”
Setelah memulai perencanaan awal pada tahun 2018, SFMTA awalnya mengharapkan untuk beralih ke sistem kontrol kereta tanpa disket floppy pada tahun 2028. Tetapi dengan Covid-19 mencegah pekerjaan selama 18 bulan, tanggal penyelesaian perkiraan ditunda.
Pada 15 Oktober, SFMTA semakin mendekati menghilangkan disket ketika dewannya menyetujui kontrak dengan Hitachi Rail untuk mengimplementasikan sistem kontrol kereta baru yang tidak menggunakan disket floppy, melaporkan San Francisco Chronicle. Teknologi Hitachi Rail dikatakan menggerakkan sistem kereta, termasuk kereta cepat Jepang, di lebih dari 50 negara. Kontrak senilai $212 juta termasuk layanan dukungan dari Hitachi selama “20 hingga 25 tahun,” kata Chronicle.