Saksikan Hujan Meteor Bootids di Malam Jumat Ini!

Bumi seringkali dihujani meteor, tetapi hanya beberapa hujan meteor yang cukup besar sampai punya nama. Bootids adalah salah satunya, dan biasanya terjadi setiap bulan Juni saat Bumi melewati ekor komet 7P/Pons-Winnecke. Untuk tahun 2025, malam terbaik buat melihat Bootids adalah Jumat ini, 27 Juni.

Hujan meteor ini tidak mudah dilihat. “Radiant”-nya—titik di langit tempat meteor terlihat berasal—ada di rasi Boötes (makanya namanya Bootids), yang artinya penggembala atau pengendali sapi dalam bahasa Yunani kuno.

Menurut peta langit Stellarium, Boötes akan berada di langit barat, dekat cakrawala, sepanjang Jumat malam sebelum menghilang di bawah horizon saat fajar. Ini berlaku untuk seluruh daratan AS, jadi tidak ada petunjuk khusus berdasarkan lokasi.

Alasan penonton butuh sedikit keberuntungan untuk melihatnya ada dua. Pertama, rasi ini cukup rendah di cakrawala, membuatnya sulit dilihat dari kota atau pinggiran kota yang terang benderang.

Kedua, American Meteor Association mengklasifikasikan Bootids sebagai hujan meteor Kelas III. Artinya, ia bisa membanjiri langit dengan banyak meteor atau rata-rata kurang dari satu per hari, bahkan di puncaknya. Kita baru tahu kekuatan Bootids tahun ini setelah Sabtu, saat puncaknya sudah lewat.

Satu meteor menghantam rumah di Georgia

Meski sifatnya tak menentu, hujan ini sempat menciptakan insiden di Bumi.

Pada Kamis, sebuah meteor memasuki atmosfer Bumi dan sebagian besar terbakar, tapi meninggalkan lubang sebesar bola golf di rumah keluarga di Georgia. Saksi melaporkan melihat meteor ini sampai di Tennessee, Florida, dan Carolina Utara.

Ini video keren—seperti dari film War of the Worlds—yang menampilkan meteor Georgia. Dengan Bootids di puncaknya, risiko kejadian serupa terulang meningkat.

MEMBACA  Pria di NTB Ini Menyetubuhi Putrinya Sejak Tahun 2021, Ya Allah

Tips menonton hujan meteor Bootids

Seperti properti, kuncinya adalah lokasi, lokasi, lokasi. Warga kota dan pinggiran paling sulit melihat bintang jatuh, karena polusi cahaya di kawasan padat menghalangi meteor redup. Sebagai perbandingan, hujan meteor Perseids bisa menghasilkan 100 meteor per jam, tapi di kota, mungkin hanya satu atau dua per jam—kalau ada.

Tips terbaik adalah menjauh dari kota sebisamu. Makin jauh, polusi cahaya makin berkurang dan peluang melihat meteor makin besar. Kalau bisa, bawa teropong. Teleskop tidak perlu dan malah membatasi pandangan ke langit lebar, bisa bikin kamu kelewatan meteor.

Selain itu, kesabaran adalah kunci. Dengan hujan tak menentu seperti Bootids, bisa jadi ada meteor sepanjang malam atau hanya sesekali. Yang penting, jangan terlalu berharap. Bisa saja pulang tanpa lihat apa-apa, apalagi kalau cuaca tidak mendukung.