Trump memberi dan Trump mengambil. Tesla, dipimpin oleh CEO-nya Elon Musk, sedang dalam jalur untuk rekor tujuh minggu kerugian berturut-turut, menurut laporan baru dari Bloomberg. Yahoo Finance melaporkan bahwa saham Tesla turun 30,2 persen sepanjang tahun. Kemunduran Tesla bisa diatributkan pada penurunan penjualan di seluruh dunia, yang tampaknya sebagai hasil dari hubungan Musk dengan Presiden Donald Trump dan sayap kanan ekstrem.
Hasilnya: Tesla telah menghapus lonjakan valuasi $700 miliar pasca-pemilihan, yang dikenal sebagai “Trump bump.”
Pada tahun 2024, Elon Musk mempertaruhkan segalanya pada pencalonan kembali Donald Trump. Taruhan itu akhirnya menguntungkan Musk saat Trump menang dan dukungan Musk membuatnya mendapatkan tempat di pemerintahan Trump sebagai pegawai pemerintah khusus.
Mashable Light Speed
LIHAT JUGA:
Penjualan Tesla dilaporkan turun secara global. Seberapa buruknya dan dimana.
Perusahaan Musk dengan cepat mendapat manfaat dari kedekatan dengan Trump. Misalnya, perusahaan mobil listrik Tesla yang terdaftar secara publik, mengalami kenaikan $700 miliar pasca-pemilihan di pasar saham.
Namun, tampaknya arus sudah mulai berubah bagi Musk dan Tesla.
Laporan penjualan terbaru telah mengungkapkan reaksi negatif terhadap Musk dan Tesla di kalangan publik luas. Penjualan Tesla turun hingga 76 persen di seluruh dunia. Menurut berbagai laporan, konsumen mengaitkan perasaan negatif mereka terhadap Tesla dengan Musk, dukungannya terhadap politik sayap kanan ekstrem, dan hubungannya yang dekat dengan Trump. Peran Musk dalam Departemen Efisiensi Pemerintah Trump, atau DOGE, telah mengubah kepala Tesla dan SpaceX, menjadi sosok yang sangat polarisasi.
Selain masalah yang diciptakan oleh Musk, kebijakan Trump, seperti tarif, telah menyebabkan kekacauan di Wall Street, karena pasar saham secara keseluruhan terus merosot.
Semua ini digabungkan telah mengakibatkan Tesla kehilangan seluruh keuntungan $700 miliar pasca-pemilihan “Trump bump,” menurut Bloomberg.