Ada aplikasi untuk segala hal. Untuk melacak berapa langkah kamu dalam sehari; untuk mengawasi kucingmu yang suka berulah saat kamu kerja; atau untuk membanjiri teman-temanmu dengan deretan meme yang mungkin nggak pernah mereka lihat. Daftarnya panjang, dan tentu saja, di dalamnya termasuk juga earbud nirkabel atau headphone milikmu. Aplikasi pendukung audio sebenarnya bukan hal baru—sudah ada sejak beberapa tahun lalu—tapi bagi kebanyakan pemilik earbud atau headphone Bluetooth, mungkin masih terasa asing.
Dan tahu nggak? Aku nggak bisa nyalahin orang yang nggak pakai atau bahkan nggak tau soal aplikasi pendukung earbud mereka. Aku sendiri termasuk orang yang sudah kebanyakan aplikasi di HP, dan menambah satu lagi rasanya nggak masuk akal. Kalau bukan karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan aku memahami fungsi aplikasi-aplikasi itu, mungkin aku juga males mengunduhnya. Tapi karena itu bagian dari kerjaku, aku coba, dan sekarang aku bisa bilang: kamu ketinggalan.
### Jangan Bilang “Bloatware”
Memang banyak aplikasi yang nggak berguna di luar sana, tapi jangan samakan dengan aplikasi pendukung audio. Kalau kamu rela menambah satu aplikasi lagi di HP, kamu nggak cuma dapat fitur tambahan, tapi juga bisa membuka potensi maksimal dari perangkat yang kamu beli. Salah satu caranya adalah melalui tes pendengaran dalam aplikasi.
Bagian besar dari suka atau tidaknya kamu pada sebuah earbud atau headphone nggak cuma tergantung pada perangkatnya, tapi juga pada pendengaranmu sendiri. Bergantung pada usia atau pengalamanmu—misalnya sering ke konser atau kerja di tempat bising—kamu mungkin mendengar frekuensi berbeda dari orang lain. Makanya, buat dapetin suara terbaik, kamu butuh pengaturan yang disesuaikan dengan pendengaranmu. Nah, banyak earbud yang bisa melakukan ini… tentu saja dengan bantuan aplikasi.
© Raymond Wong / Gizmodo
OnePlus Buds 4 punya tes pendengaran yang bagus.
Contohnya OnePlus Buds 4, earbud yang baru saja aku review. Meski suaranya udah cukup bagus langsung dari kotaknya, setelah aku unduh aplikasi OnePlus dan ikut tes pendengaran singkat, baru ketahuan seberapa bagus suaranya. Perubahannya nggak drastis, tapi jauh lebih baik dari pengaturan standar, membuktikan bahwa personalized EQ itu bukan sekadar gimmick.
Tes pendengaran ini biasanya memainkan suara tertentu, lalu meminta kamu konfirmasi apakah bisa mendengarnya atau nggak. Dari situ, aplikasi bisa menyesuaikan EQ dengan kebutuhan pendengaranmu. OnePlus Buds 4 bukan satu-satunya yang punya fitur ini. Pengguna earbud Nothing bisa coba Nothing X app, sementara pengguna AirPods bisa manfaatkan fitur custom EQ bawaan iOS—tapi ini cuma bekerja di AirPods Pro 2.
Kalau earbudmu nggak punya fitur tes pendengaran, coba unduh aplikasi Mimi untuk mengevaluasi pendengaranmu, lalu gunakan rekomendasinya untuk menyesuaikan EQ. Memang lebih ribet, tapi worth it.
### Kadang Lebih Itu Justru Lebih Baik
Sebagai orang yang skeptis sama bloatware, kamu mungkin mengira fitur tambahan di aplikasi audio itu sampah. Tapi tunggu dulu—Soundcore bikin aku berubah pikiran.
© Raymond Wong / Gizmodo
Aplikasi Soundcore punya banyak pilihan white noise.
Salah satu fitur kerennya adalah koleksi white noise. Bagi yang butuh suara latar buat tidur, ini surga. Ada pilihan seperti “Campfire Feast” atau “Ocean Chime,” bahkan “AI Brainwave Audio” yang memanfaatkan binaural beats—teknik yang katanya bisa bikin otak lebih fokus atau rileks. Memang bisa dicari di YouTube, tapi lebih praktis kalau udah ada dalam satu aplikasi, tanpa iklan.
Selain konten gratis, aplikasi pendukung juga memungkinkan fitur-fitur seperti di Soundcore Sleep A30, yang bisa memperpanjang baterai hingga 9 jam dengan memutar suara yang diunduh dari aplikasi. Tanpa fitur ini, baterainya cuma bertahan 6,5 jam—kurang buat tidur malam.
Jelas, kamu nggak butuh aplikasi untuk menikmati earbud atau headphone. Tapi di pasar yang sesak seperti sekarang, aplikasi jadi salah satu cara produsen membedakan produk mereka. Jadi, kalau kamu pengin lebih dari audio nirkabelmu, coba deh buka aplikasinya—siapa tau suaranya lebih enak didengar.