Asus RT-BE86U: Router Wi-Fi 7 yang Kuat tapi Mahal
Asus selalu menjadi salah satu produsen router favoritku. Pertama kali aku beli router sendiri biar nggak perlu sewa dari ISP, aku pilih model Wi-Fi 4 dari Asus. Aku langsung suka dengan banyaknya opsi yang tersedia, meski nggak semuanya kupahami. Asus RT-BE86U seharga $299.99 ini sama saja, dan itu yang membuatku suka. Cuma sayang harganya kurang terjangkau.
Bukan berarti RT-BE86U nggak bagus—router ini benar-benar berkualitas. Aku menguji throughput-nya dengan alat benchmark jaringan bernama iPerf, yang memungkinkanku transfer data bolak-balik antara dua perangkat di jaringan. Hasilnya, router ini memberikan throughput lebih tinggi daripada yang ISP-ku sediakan—sesuatu yang butuh kabel backhaul di dua router Eero Pro 6E-ku.
Asus RT-BE86U Router Wi-Fi 7
Router dual-band Wi-Fi 7 yang fantastis, walau agak mahal, dan bisa menggantikan beberapa sistem mesh.
Kelebihan:
- Performa dan throughput luar biasa
- Pilihan port yang lengkap
- Jangkauan sinyal sangat baik
- Ukuran compact
- Bisa dikonfigurasi via aplikasi dan web portal
Kekurangan:
- Mahal untuk router dual-band
- Desain terlihat sangat biasa
- Aplikasi dan web portal bisa membingungkan
Lalu, kenapa aku mengeluh harganya? Karena RT-BE86U nggak punya band 6GHz, yang memungkinkan saluran 320MHz di Wi-Fi 7—fitur utama Wi-Fi 7 yang menggandakan bandwidth dibandingkan saluran 160MHz yang udah ada selama ini. Tanpa itu, RT-BE86U tetap bagus, tapi kurang maksimal.
Performa Wi-Fi Cepat dan Stabil
RT-BE86U nggak jelek, tapi desainnya memang terlihat seperti router biasa—tiga antena tinggi dan 10 LED status di depan. Di belakang, ada lima port ethernet: satu 10GbE WAN/LAN dan empat 2.5GbE LAN. Ada juga dua port USB untuk hard drive atau perangkat lain.
Poin plusnya? Sinyalnya stabil di seluruh rumahku yang berusia 100 tahun dengan dinding tebal. Bahkan sampai ke kamera keamanan Netatmo dan smart garage Meross yang letaknya jauh.
Dalam pengujian, throughput-nya mencapai 1.7–1.8Gbps (Wi-Fi 7) dan sekitar 1.5Gbps (Wi-Fi 6) dalam jarak 15 kaki. Di kantor—zona mati Wi-Fi—masih dapat 580–630Mbps. Sayangnya, fitur Multi-Link Operation kurang berguna karena hanya memakai band 2.4GHz.
Fleksibilitas Konfigurasi
Asus mencoba membuat antarmukanya ramah pengguna, tapi tetap ada kurva belajar. Fitur seperti kontrol parental mudah diatur, tapi menu lain penuh jargon teknis.
Bagi yang suka utak-atik, web portal-nya menawarkan banyak opsi: IP binding, pengaturan daya sinyal, VLAN, hingga statistik lalu lintas detail.
Kesimpulan: Bagus Kalau Nggak Butuh Fitur Terbaik Wi-Fi 7
Router bagus memang mahal, tapi di kisaran $300+, peningkatannya nggak signifikan buat kebanyakan orang. RT-BE86U unggul di stabilitas dan jangkauan—cocok untuk rumah ukuran sedang (sekitar 1800 sq ft).
Kalau kamu butuh fitur seperti VPN server atau proteksi malware via AiProtection, router ini layak dipertimbangkan. Tapi kalau kamu mengincar Wi-Fi 7 dengan band 6GHz, cari alternatif lain.