Roku, perusahaan streamer TV ternama, baru-baru ini mengumumkan akan mengakhiri layanan Photo Streams pada awal tahun 2026. Layanan tersebut akan digantikan oleh fitur baru bernama Backdrops. Sayangnya, pilihan untuk menampilkan foto pribadi menjadi lebih terbatas, meski Roku menyertakan pustaka karya seni yang bisa dipilih.
Proses transisi dari Photo Streams ke Backdrops sudah dimulai. "Dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan mulai melihat pemberitahuan tentang perpindahan Photo Streams ke Backdrops," demikian pengumuman Roku di situs resminya. "Pada akhir Januari 2026, Photo Streams akan berhenti berfungsi dan hanya menampilkan pesan yang mengarahkan Anda untuk membuka Backdrops."
Selama ini, Photo Streams beroperasi sebagai screensaver bagi pengguna yang mengaktifkannya, mengisi layar saat tidak digunakan dengan foto-foto yang diunggah pengguna. Foto-foto yang telah diunggah itu masih dapat diakses di Backdrops, namun hanya satu galeri yang bisa dilihat dalam satu waktu — dan Backdrops harus diaktifkan secara manual agar foto-foto tersebut muncul. Mulai Februari 2026, layar semua sesi Roku yang tidak aktif akan secara default menampilkan latar belakang Roku City yang (terkenal) itu, yang memuat iklan.
Perubahan ini tentu mengecewakan bagi mereka yang senang memajang foto pribadi di layar besar tanpa perlu repot. Roku berusaha mengurangi kekecewaan dengan menawarkan seni digital gratis, total sekitar 4.500 gambar, bagi pengguna Backdrops. Karya dari seniman seperti Johannes Vermeer, Paul Gauguin, Leonardo da Vinci, dan Mary Cassatt telah tersedia sejak awal Desember, bersama dengan gambar alam dan pemandangan kota. Pengguna Backdrops juga dapat menyesuaikan durasi tampilan foto dan meluncurkannya langsung dengan tombol power pada remot Roku.
Roku tidak menyatakan bahwa ada komponen periklanan di balik perubahan ini. Mereka justru berargumen, "Backdrops menyatukan foto-foto dalam satu aplikasi yang lebih mudah digunakan, lebih dapat disesuaikan, dan memungkinkan kami terus menambahkan pengalaman foto serta ambient baru dari waktu ke waktu."