Jika kamu lelah dengan biaya layanan streaming yang terus naik, Roku punya kabar baik untukmu.
Pendiri sekaligus CEO Roku, Anthony Wood, mengatakan bahwa layanan streaming baru mereka harganya "lebih murah dari segelas kopi." Namun, dia menambahkan, layanan ini tidak dimaksudkan untuk bersaing langsung dengan Netflix atau layanan streaming lain, melainkan sebagai pelengkap.
Layanan baru Roku yang bebas iklan, Howdy, baru saja diluncurkan hari ini, di saat biaya streaming tanpa iklan semakin melambung tinggi. Kenaikan harga layanan streaming setiap tahun seolah sudah jadi hal biasa. Misalnya, Netflix menaikkan harganya awal tahun ini, dan paket premiumnya—yang bebas iklan dan mendukung streaming 4K—kini dibanderol $24,99 per bulan. Belum lama ini, Peacock juga menaikkan harga hingga paket bebas iklannya kini berharga $16,99 per bulan.
"Kami memenuhi kebutuhan nyata konsumen yang ingin menikmati film dan acara favorit tanpa gangguan, sesuai keinginan mereka," ujar Wood dalam siaran pers.
Howdy menawarkan opsi yang lebih terjangkau dengan harga hanya $2,99 per bulan. Layanan ini menyediakan 10.000 jam konten dari mitra seperti Lionsgate, Warner Bros. Discovery, dan FilmRise, serta beberapa judul orisinal Roku. Termasuk film klasik seperti The Graduate, Reservoir Dogs, dan Dirty Dancing.
"Dengan lebih dari 125 juta pengguna aktif setiap hari, Roku adalah partner yang tepat untuk menghadirkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan layanan SVOD berharga tinggi," kata Jim Packer, Presiden Worldwide Television Distribution Lionsgate.
Howdy awalnya hanya tersedia di perangkat Roku, tapi akan segera merambah platform mobile dan lainnya.
Layanan bebas iklan ini bergabung dengan Roku Channel, platform streaming gratis berbasis iklan milik Roku. Bersama layanan seperti Tubi milik Fox dan PlutoTV milik Paramount, Roku Channel semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan media. Roku Channel adalah yang paling populer, mencakup 2,5% total penayangan TV di AS pada Juni lalu, menurut Nielsen.
Pada Juni lalu, Roku menandatangani kerja sama periklanan besar dengan Amazon Ads, yang bertujuan memudahkan merek menjangkau penonton di kedua platform streaming. Kerja sama ini memberi akses ke lebih dari 80 juta rumah tangga di AS melalui kombinasi perangkat Roku dan Fire TV.
Peluncuran Howdy juga terjadi beberapa bulan setelah Roku mengakuisisi penyedia TV live FrndlyTV senilai $185 juta. Layanan ini memberikan akses ke 50 saluran live, termasuk History Channel, A&E, dan Hallmark Channel, dengan harga beragam antara $8,99 hingga $12,99 per bulan.