Robot Humanoid Pertama Rusia Terjatuh Canggung di Acara Peluncuran

Insinyur Rusia memamerkan robot humanoid terbaru mereka di atas panggung dengan gaya Rocky Balboa, yang seharusnya menandai dimulainya era baru dalam bidang robotika bagi negara tersebut. Namun, alih-alih sukses, mereka justru menyaksikan robot itu terjatuh secara spektakuler di hadapan penonton di Moskow.

Robot yang dikenal sebagai AIdol ini, sebuah teknologi antropomorfik bertenaga AI, melakukan debut publiknya pada acara pers pada 10 November. Ia diiklankan sebagai contoh kemampuan robotika domestik Rusia.

Setelah sesaat melambaikan tangan ke audiens yang dipenuhi wartawan, robot tersebut limbung ke depan dan kemudian tersungkur—tampaknya tidak terlalu lincah. Sebagian besar bagian tubuh luarnya terlepas, dan penyelenggara dengan cepat menutupinya dengan kain hitam sambil berusaha memperbaikinya. Mereka kemudian menyatakan bahwa jatuhnya robot itu disebabkan oleh masalah kalibrasi pada sistem keseimbangan dan perangkat lunak kendalinya.

AIdol dikembangkan oleh startup robotika Rusia, Idol, yang dipimpin oleh CEO Vladimir Vitukhin. Vitukhin merupakan bagian dari upaya Rusia memasuki pasar robotika internasional, sebuah industri yang dikabarkan The New York Times telah meraup investasi senilai $1.6 miliar pada tahun 2024. Perusahaan seperti Tesla milik Elon Musk dan Amazon juga telah merambah pasar robot humanoid, termasuk robot Optimus Tesla yang sangat dipuji. Jika impian Musk terwujud, robot Optimus akan segera dapat dilihat bekerja di Tesla Diner miliknya di Los Angeles.

“Saya berharap kesalahan ini akan menjadi sebuah pengalaman,” ujar Vitukhin kepada kantor berita negara Rusia. “Ini adalah pembelajaran secara real-time, di mana sebuah kesalahan yang baik akan berubah menjadi pengetahuan, dan kesalahan yang buruk akan menjadi pengalaman.”

MEMBACA  SBU Ukraina Mengeksekusi Serangan Presisi pada Terminal Bahan Bakar Rusia di Ust-Luga - Sumber NV