Rob Reiner, Sutradara ‘Misery’ dan ‘Princess Bride’, Meninggal Dunia pada Usia 78 Tahun

Salah satu sutradara terhebat dari generasinya, Rob Reiner, meninggal dunia di usia 78 tahun. Ia ditemukan di rumahnya di Los Angeles, CA, pada hari Minggu bersama istrinya, Michele. Kematian mereka ditangani sebagai kasus pembunuhan; menurut laporan TMZ dan People, pasangan ini diduga dibunuh oleh putra mereka sendiri.

Akan banyak hal lagi yang terungkap seiring penyelidikan aparat penegak hukum mengenai keadaan kematian mereka dalam hari-hari mendatang. Jadi, untuk saat ini, mari kesampingkan duka itu dan bicarakan tentang Reiner; ia telah memberikan begitu banyak kebahagiaan pada dunia melalui karyanya, hampir-hampir tak ada tandingannya.

Reiner, lahir pada 1947, adalah putra dari pelawak, aktor, penulis, dan pembuat film prolifik Carl Reiner. Ia mengikuti jejak ayahnya, pertama kali meraih ketenaran melalui peran utama sebagai aktor di komedi klasik, *All in the Family*. Kesuksesan itu ia lanjutkan ke berbagai kredit di balik layar sebelum akhirnya membuat debut penyutradaraan film fitur dengan *This Is Spinal Tap* pada 1984.

Pada akhirnya, film tersebut menjadi hit kultus yang masif. Namun, bagi Reiner, butuh beberapa tahun lagi sebelum ia merasakan kesuksesan komersial seperti yang ia raih di TV. Itu pertama kali terwujud pada 1986 saat ia menyutradarai adaptasi Stephen King, *Stand By Me*, yang memulai salah satu rangkaian kesuksesan paling luar biasa dalam sejarah Hollywood.

Selanjutnya, ada *The Princess Bride*, yang kerap disebut sebagai salah satu film petualangan fantasi terbaik sepanjang masa. Lalu *When Harry Met Sally*, yang boleh dibilang merupakan film komedi romantis terbaik yang pernah ada. Kemudian *Misery*, adaptasi King lainnya yang membuahkan piala Oscar bagi pemeran utamanya, Kathy Bates. Lalu hadir *A Few Good Men*, film pengadilan penuh bintang yang dialognya masih sering dikutip hingga kini.

MEMBACA  Penawaran Terbaik dari Huckberry Black Friday 2025

Banyak film lainnya menyusul, seperti *The American President*, *The Bucket List*, *North*, *Flipped*, dan lain-lain. Setiap karyanya mengukuhkan warisan Reiner sebagai salah satu yang terhebat. Ditambah lagi, ia ikut mendirikan Castle Rock Entertainment, yang sendiri bertanggung jawab atas sederet film hits yang luar biasa, sebelum akhirnya diakuisisi oleh Turner pada 1993.

Saya melihat Reiner awal tahun ini di sebuah acara di Los Angeles. Ia hadir untuk membicarakan dua filmnya, *Stand By Me* dan *Misery*, dan tetap setajam serta semenarik biasa. Saya merasa terharu berada dalam ruangan yang sama dengan sang pembuat film, memikirkan betapa bermaknanya karyanya bagi saya. Kini, memikirkan kepergiannya untuk selamanya, rasanya semakin menyayat, karena ia benar-benar merupakan talenta generasi yang sungguh tak tergantikan.

Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, kelanjutan dari DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu Anda ketahui tentang masa depan Doctor Who.

Tinggalkan komentar