Resolusi Tahun Baru untuk perusahaan teknologi: Berhenti dengan CAPTCHA

Saya tidak berbicara tentang yang tidak mengganggu dengan potongan gambar teka-teki. Saya tidak berbicara, bahkan, tentang mencocokkan atau memutar bentuk. Saya berbicara, secara khusus, tentang kisi-kisi foto yang gila – jenis hal yang mungkin Anda kenal dari sistem reCAPTCHA Google. Jika Anda mencari pandangan yang bijaksana tentang mengapa mereka ada atau upaya membangun pengganti, silakan baca ini. Saya tidak merasa bijaksana, meski akan menyebalkan dicatat bahwa CAPTCHA ada untuk menghentikan bot dan melakukannya dengan baik.

Anda tahu perasaan saya? Marah.

Saya mencoba membeli tiket untuk menonton dua film sekaligus, Blade Runner dan RoboCop, seperti yang biasa dilakukan, dan setelah memasukkan informasi kartu kredit saya, hantu yang suram muncul. Sebuah CAPTCHA. Saya tidak perlu memecahkan satu kisi gambar lalu lintas yang menyedihkan. Saya harus memecahkan tiga.

Lihat, saya memiliki pertanyaan epistemik tentang bagaimana cara menghadapi hal-hal ini. Misalnya: Jika Anda memberi tahu saya untuk mengklik gambar yang mengandung sepeda motor, dan kemudian menunjukkan satu gambar sepeda motor yang tersebar di semua kotak, jumlah kotak yang benar untuk diklik adalah nol. Karena setiap kotak hanya berisi sebagian sepeda motor. Itu bukan yang saya minta!

Ini semakin buruk. Terkadang saya diminta untuk mengidentifikasi bus, dan salah satu kotak berisi gambar yang kabur dan aneh yang mungkin bisa jadi bus atau kereta, tetapi tidak memiliki konteks yang cukup bagi saya untuk bisa mengetahuinya. Apakah ada opsi “Saya tidak tahu”? Tentu saja tidak. Dan saya bahkan tidak memiliki masalah penglihatan, yang saya asumsikan akan membuat pengalaman ini jauh lebih buruk.

Saya yakin pengalaman ini familiar bagi setiap pembaca The Verge. Mungkin Anda bahkan telah membaca selama bertahun-tahun, tulisan frustrasi seperti ini. Hal-hal sudah cukup buruk ketika Anda harus mengisi satu. Tetapi akhir-akhir ini, ketika saya mencoba membeli sesuatu – atau bahkan hanya mendaftar untuk daftar email agar seseorang bisa memasarkan kepada saya – saya harus mengisi tiga. Tiga! Mengapa! Mengapa! Mengapa!

Sudah tahun 2024. Bukankah industri teknologi seharusnya tentang inovasi?

Jadi, inilah resolusi tahun baru bagi industri teknologi: hancurkan hal ini. Buang itu. Temukan cara lain untuk menentukan bahwa saya bukan bot. Saya tidak pernah ingin mengklik gambar sepeda motor lagi.