Pada Snapdragon Summit tahun ini, Qualcomm memperkenalkan generasi terbaru prosesor komputer andalannya — chip Snapdragon X2 Elite. Ini merupakan kekuatan raksasa yang mampu menyaingi bahkan prosesor Apple M4 yang perkasa. Dalam acara tersebut, Qualcomm membawa beberapa perangkat referensi untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya chip ini, dan satu mini PC langsung memikat perhatian saya.
Dengan nama panggilan “the UFO”, mini PC bundar ini berdiameter sekitar lima inci, dan langsung mencuri hati saya sejak pertama kali dilihat. Saya belum pernah melihat hal yang serupa sebelumnya.
Apa tujuan perangkat referensi seperti ini? Mereka memungkinkan Qualcomm mendemonstrasikan kemampuan chipset barunya.
Sebuah chip, bagaikan mesin mobil, memiliki keterbatasan sendiri. Tanpa komponen lain seperti roda, pintu, dan kursi, Anda tidak akan bisa berkendara jauh. Meskipun chip flagship baru seharusnya menjadi bintang utama, saya justru tertarik pada desain unik UFO ini.
Logo Snapdragon di bagian atas bahkan berfungsi sebagai tombol power, sebuah sentuhan kecil yang menarik. Selain prosesor Snapdragon X2 Elite di dalamnya, desain referensi ini juga memiliki RAM 16 atau 32GB, tiga port USB-C di sekelilingnya, port power untuk colokan barrel (sayangnya tidak menggunakan USB-C), dan jack headphone 3.5mm. Tidak ada informasi mengenai penyimpanan, tetapi 256GB adalah perkiraan yang wajar.
Mini PC sangat bagus untuk menjaga meja tetap minimalis dan tidak berantakan. Dan mini PC ini memenuhi kriteria tersebut. Anda bisa mengangkat PC ini dan memasukkannya ke dalam ransel, atau bahkan tas pinggang berukuran sedang, meskipun bukan itu tujuannya. Desainnya memungkinkan Anda menjaga desktop hampir sepenuhnya bebas.
Pelat bundar ini, karena kurangnya kata yang lebih tepat, sangat tipis. Bentuknya mirip dengan alas gelas besar atau puck pengisian nirkabel. Termasuk kaki yang mencegahnya menempel rata di meja, tingginya sekitar 14mm, atau setara dengan delapan koin quarter AS, yang cukup menyenangkan. Bisa juga dikatakan setebal Samsung Galaxy Z Fold 7 yang terlipat. Bagaimanapun, ukurannya sangat kecil, dan saya sangat menyukai faktor bentuknya.
Tentu saja, ini adalah perangkat referensi yang tidak akan pernah dijual di toko, tetapi ini menunjukkan apa yang mungkin dengan generasi terbaru prosesor. Saya hanya bisa berharap bahwa suatu pembuat komputer akan mengadopsi konsep desain ini dan mengembangkannya.
Yang menurut saya lebih menarik adalah gagasan menjalankan chip Snapdragon pada perangkat keras berkabel. Hingga saat ini, PC bertenaga Snapdragon secara eksklusif berupa laptop dan perangkat portabel, yang memang bagus. Namun, bekerja dengan konsep berkabel seperti mini PC akan memungkinkan Qualcomm dan pembuat komputer mendorong perangkat keras lebih jauh lagi, tanpa perlu khawatir tentang daya tahan baterai.
Namun untuk sementara, “UFO” ini adalah mini PC impian saya, dan saya sangat ingin melihat perusahaan mewujudkannya menjadi kenyataan.