Poin Penting ZDNET:
Google Finance akan mendapatkan pembaruan AI, termasuk chatbot. Pembaruan ini dilengkapi dengan umpan berita langsung dan fitur lainnya. Akan dirilis untuk pengguna AS dalam beberapa minggu mendatang.
Anda segera bisa menanyakan segala hal tentang uang ke Google Finance melalui chatbot AI baru, seperti yang diumumkan perusahaan dalam blog post hari Jumat. Google menyatakan bot ini bisa menjawab "pertanyaan detail tentang dunia finansial" dan memberikan respons dilengkapi tautan relevan.
Baca juga: Bagaimana AI bisa bantu kelola keuangan Anda (dan hal yang perlu diwaspadai)
Platform berita dan update pasar finansial ini juga akan mendapat alat visualisasi baru seperti candlestick charts untuk memberikan gambaran lebih rinci tentang kinerja aset. Pengguna juga bisa melacak lebih banyak komoditas, termasuk kripto, serta umpan berita langsung yang menampilkan "headline terkini dan perkembangan pasar terbaru," menurut blog post tersebut.
Perubahan ini akan diluncurkan untuk pengguna AS dalam beberapa minggu ke depan. Bagi yang kurang suka AI, alat ini tetap bisa dikembalikan ke versi lama tanpa chatbot.
Sementara Silicon Valley berusaha membangun AI yang mengelola – atau setidaknya membantu – hampir semua aspek hidup, sisi gelap AI di finansial mulai muncul. Meski menyediakan alat baru untuk melindungi institusi finansial dari penipu, teknologi ini juga memperkuat penipuan itu sendiri.
Kita Bisa Taruh AI di Mana Saja!
Kabar ini muncul saat pengembang teknologi berlomba menyematkan AI ke sebanyak mungkin produk dan layanan mereka, didorong anggapan bahwa AI akan menjadi operating system masa depan.
Baca juga: Microsoft luncurkan GPT-5 di seluruh suite Copilot – ini di mana Anda bisa menemukannya
Google, yang terkejut dengan kesuksesan ChatGPT akhir 2022, sangat agresif menerapkan AI di seluruh ekosistemnya. AI Overviews kini menjadi inti mesin pencarinya – tulang punggung bisnisnya – sementara chatbot Gemini sudah terintegrasi di semua aplikasi Google Workplace.
Upaya serupa dilakukan oleh OpenAI, Microsoft, Meta, Amazon, Anthropic, Salesforce, dan lainnya. Apple, meski mengklaim akan mengadopsi suite AI generatif bernama Apple Intelligence, belum menunjukkan banyak hasil.
Perlombaan AI di antara raksasa teknologi semakin panas dengan kemunculan AI agents, yang lebih dinamis dan berorientasi aksi dibanding chatbot, serta dipasarkan sebagai booster produktivitas bisnis.