Jika Anda ingin memulai pengamatan bintang pada tahun 2025, masih ada kesempatan untuk menyaksikan beberapa hujan meteor terbaik tahun ini. Dikenal juga sebagai bintang jatuh, meteor terjadi ketika orbit Bumi melintasi jalur puing-puing yang ditinggalkan oleh komet, dan material tersebut terbakar di atmosfer Bumi. Menonton hujan meteor adalah salah satu cara paling mudah untuk menikmati keindahan langit malam.
Hujan meteor berikutnya adalah Geminid, hujan meteor yang padat dan terang yang puncaknya terjadi di pertengahan Desember, menawarkan peluang untuk melihat ratusan bintang jatuh setiap jam. Ini hanyalah satu dari sembilan hujan meteor utama yang menghiasi langit sepanjang tahun, dan rincian kapan mereka akan muncul di belahan bumi utara terdaftar di bawah—jadi tandai kalender 2026 Anda untuk fenomena ini.
Hujan Meteor Besar Berikutnya: Geminid
Geminid aktif dari sekitar 4 Desember hingga 17 Desember, dengan puncaknya terjadi pada malam hari antara tanggal 13 dan 14 Desember. Puncaknya tajam, jadi malam tanggal 13 adalah waktu terbaik untuk pengamatan.
Geminid adalah hujan meteor paling spektakuler sepanjang tahun. Selain dapat menampilkan hingga 120 atau bahkan 150 meteor per jam saat puncaknya, hujan meteor ini juga merupakan yang paling terang dan paling berwarna-warni tahun ini.
Meteor Geminid bersinar terang, bergerak lambat, dan seringkali memiliki nada warna kuning, tetapi mereka juga dapat memiliki berbagai warna lain, termasuk hijau, biru, putih, merah, atau jingga. Dan tidak seperti kebanyakan meteor yang disebabkan oleh puing komet, Geminid adalah sisa-sisa dari sebuah asteroid.
Pada malam puncak Geminid, radiant-nya, yaitu rasi bintang Gemini, akan berada di atas cakrawala sepanjang malam dan mencapai titik tertingginya sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, sehingga meteor akan terlihat hampir sepanjang malam.
Pada malam yang sama, bulan akan tercahayai sekitar 32 persen dan akan terbit sekitar pukul 1:30 pagi di wilayah timur AS, jadi jika Anda menonton hujan meteor ini tak lama setelah tengah malam, cahaya bulan tidak akan mengganggu penglihatan Anda.
Cara Menonton Hujan Meteor
Anda tidak memerlukan peralatan khusus untuk melihat hujan meteor—bahkan, menggunakan alat seperti teropong atau teleskop justru menghalangi Anda melihat meteor, karena mereka bergerak terlalu cepat untuk dapat dilihat melalui lensa peralatan tersebut. Yang Anda butuhkan hanyalah mata Anda, langit gelap dengan sedikit atau tanpa cahaya bulan, dan lokasi yang jauh dari cahaya berlebihan, karena cahaya bulan dan polusi cahaya dapat membuat bintang jatuh kurang terlihat.
Perlu dicatat bahwa bulan muncul (terbit) dan menghilang (terbenam) di langit malam pada waktu yang berbeda bergantung pada zona waktu Anda berada. Semua waktu terbit/terbenam bulan dalam artikel ini adalah untuk wilayah timur AS. Anda dapat menggunakan alat seperti kalendar terbit/terbenam bulan dari Time and Date atau alat ini dari Observatorium Angkatan Laut AS untuk memeriksa waktu terbit/terbenam bulan yang tepat di lokasi Anda.