Program Meditasi Psikis yang Digunakan CIA Kini Semakin Digemari

Sarah sama sekali tidak mengira akan mengalami kelumpuhan pada pukul tujuh pagi di suatu hari kerja, tepat saat ia sedang melakukan meditasi di rumahnya.

Namun pada bulan Agustus, saat mendengarkan “The Gateway Tapes”—serangkaian meditasi panduan yang dirancang untuk membantu orang mencapai tingkat kesadaran baru—ia mengaku anggota tubuhnya mendadak kaku tak bisa digerakkan.

Sarah, yang berusia awal tiga puluhan dan enggan menggunakan nama asli demi alasan privasi, menuturkan bahwa rekaman itu—yang sudah ia dengarkan secara tak teratur selama berbulan-bulan—membawanya dalam perjalanan roller-coaster pengalaman keluar dari tubuh. “Saya seolah hilang di antara ruang dan waktu,” ujarnya. Ia menggambarkan sensasinya seperti pengalaman bad trip, meski saat itu ia dalam keadaan sadar sepenuhnya.

Ia mengingat kembali periode tiga minggu setelahnya yang penuh dengan disorientasi dan ketidakstabilan, yang bergerak dari perasaan terhubung secara spiritual yang sangat intens hingga ketakutan bahwa ia mungkin tidak akan pernah lagi bisa berhubungan dengan orang lain. Melihat ke belakang, ia merasa lega karena tidak terjebak dalam “semacam psikosis spiritual,” namun ia memandang peristiwa tersebut sebagai bagian dari proses “kebangkitan” yang pada akhirnya positif.

Sarah bukanlah satu-satunya yang melaporkan pengalaman membingungkan dan mengerikan akibat Gateway Process, yang telah ada selama lebih dari 50 tahun dan meledak popularitasnya sejak pandemi. Namun, seperti banyak orang lain, ia juga mengakui bahwa proses ini membantunya menenangkan pikiran dan membuat perubahan hidup yang transformatif.

Dikembangkan oleh eksekutif penyiaran radio Robert Monroe, Gateway Process mengklaim dirinya sebagai “sebuah perjalanan penemuan diri” yang dapat membantu orang untuk pergi “lebih jauh, lebih dalam, dan lebih cepat ke dalam berbagai dimensi kesadaran.” Monroe mendirikan Monroe Institute pada 1971 di Faber, Virginia. Disematkan julukan “Hogwarts”-nya Amerika oleh seorang kreator konten kesadaran, fasilitas tersebut mengklaim dapat membantu membujuk orang keluar dari tubuh mereka melalui retret tatap muka dan virtual, bahkan playlist Spotify, lewat latihan bergaya hipnosis diri yang didukung oleh “binaural beats”—suara yang disetel ke frekuensi berbeda yang diputar di setiap sisi headphone. Para pendukungnya menyatakan bahwa binaural beats menyeimbangkan kedua sisi otak dan meningkatkan kesehatan. Dan meskipun masih belum ada bukti ilmiah yang mendukung metode institut tersebut, hal itu tidak menghentikan militer untuk tertarik pada kursus-kursus misterius Monroe yang juga mencakup manifestasi dan “penglihatan jarak jauh“—suatu bentuk kewaskitaan di mana seseorang meninggalkan tubuhnya untuk menyelidiki dunia nyata hanya dengan menggunakan pikiran.

MEMBACA  McDonald's Akan Meluncurkan Happy Meal Minecraft, Ditambah 'Saus Pedas Nether' untuk Nugget

Sejak 2022, sekitar 12.500 orang, termasuk personel militer, psikonaut, dan praktisi meditasi, telah bergabung dalam program “Gateway Voyage” daring dan luring. Itu merupakan peningkatan 35 persen peserta dibandingkan periode sebelum pandemi tahun 2016 hingga 2019. Menurut institut tersebut, pada tahun 2025, terdapat 80 retret tatap muka dengan masing-masing 20 peserta. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, kami telah mencapai kapasitas maksimum absolut dari retret kampus kami tahun ini,” ujar Paul Citarella, Wakil Presiden Eksekutif Monroe Institute. Biaya retret tatap muka adalah $2.695 sementara yang virtual sebesar $1.150. Meningkatnya permintaan telah mendorong institut tersebut untuk menyelenggarakan retret tidak hanya di Virginia tetapi juga di lokasi-lokasi lain di seluruh AS, serta di Rumania, Italia, Swiss, dan Yunani. Aplikasi Expand organisasi itu telah diunduh 386.000 kali sejak diluncurkan pada Juli 2021, menurut data perusahaan.

Pada bulan Juni, institut tersebut mengumumkan sedang melakukan apa yang mereka sebut “studi keadaan kesadaran tinggi pertama di dunia” bersama perusahaan neurofeedback Neuphoria, yang mengklaim bahwa penelitian tersebut dapat membantu orang untuk menjadi “di antara manusia pertama dalam sejarah yang memetakan, menguasai, dan kembali ke keadaan sadar yang berubah—sesuai permintaan, dengan data.” Sekitar 333 lulusan Gateway Voyage telah mendaftar dan akan segera menghabiskan waktu empat minggu untuk melacak data keadaan otak mereka sambil mendengarkan meditasi, dengan biaya $897 per orang.