Prediksi: Dinosaurus Ini Kemungkinan Bersuara Seperti Burung

Para ilmuwan menemukan dinosaurus yang mungkin berkicau seperti burung, sebuah temuan yang mengisyaratkan asal-usul evolusioner nyanyian burung mungkin jauh lebih tua dari yang kita duga sebelumnya.

Dalam makalah yang diterbitkan pekan lalu di jurnal PeerJ, tim peneliti internasional mendeskripsikan fosil berusia 163 juta tahun yang ditemukan di Provinsi Hebei, China timur laut. Dinosaurus fosil tersebut, yang mereka beri nama Pulaosaurus qinglong, hanya berukuran 28 inci (72 cm) dan hampir lengkap, memberikan para ilmuwan gambaran anatomi yang sangat detail, termasuk tenggorokannya yang menyerupai burung.

"Bahkan ketika kamu memiliki kerangka dinosaurus yang terawetkan, tulang-tulang kecil ini tidak selalu tersimpan bersama elemen tengkorak lainnya," kata Xing Xu, paleontolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing dan salah satu penulis makalah, kepada The New York Times. "Tulang-tulang ini sangat tipis, rapuh, dan sulit terawetkan."

Pada vertebrata, organ vokal melindungi saluran pernapasan dan dapat menghasilkan suara, seperti desisan, erangan, atau dengusan. Pada kebanyakan reptil modern, struktur ini terbuat dari tulang rawan dan relatif sederhana. Namun, burung memiliki organ vokal yang halus, berbentuk tulang, dan fleksibel, sehingga mampu menghasilkan suara yang lebih kompleks dan beragam.

Tenggorokan Pulaosaurus tampaknya berada di antara keduanya. Struktur vokalnya mirip dengan dinosaurus lain, Pinacosaurus, sejenis ankylosaur dengan laring besar yang mungkin cukup fleksibel untuk menghasilkan kicauan seperti burung, ungkap para peneliti.

Mereka meyakini Pulaosaurus hidup pada periode Jurassic akhir dan termasuk dalam kelompok yang nantinya berevolusi menjadi dinosaurus "berparuh bebek" seperti hadrosaurus. Namun, Pulaosaurus dan Pinacosaurus dipisahkan oleh jutaan tahun evolusi, dan keduanya bukan bagian dari kelompok dinosaurus yang akhirnya menjadi burung. Meskipun mungkin mereka mengembangkan fitur vokal secara independen, kemiripan struktur pada spesies yang berbeda ini menunjukkan bahwa nenek moyang dinosaurus mungkin sudah pandai berkicau.

MEMBACA  Keuntungan dan penjualan Walmart melonjak pada tahun 2024, namun tahun ini tampaknya menghadapi beberapa tantangan.

Artinya, asal-usul nyanyian burung bisa berasal dari makhluk yang hidup lebih dari 230 juta tahun lalu. Namun, bagaimana atau kapan syrinx—kotak suara burung modern—berevolusi, atau apakah ada dinosaurus yang memiliki kemampuan vokal sehebat itu, masih menjadi misteri.