“Ada sinyal bahwa ini akan menjadi peristiwa hujan deras yang signifikan,” kata Vagasky. “Tapi menentukan tepat di mana itu akan terjadi, itu tidak bisa dilakukan.”
Banjir bandang di bagian Texas ini bukan hal baru. “Delapan inci curah hujan di sini bisa terjadi di hari apa saja,” ujar Matt Lanza, seorang meteorolog digital bersertifikat dari Houston. Menurutnya, tantangannya adalah menyeimbangkan prakiraan yang sering menunjukkan jumlah hujan ekstrem dengan cara mempersiapkan masyarakat secara memadai untuk badai langka tapi serius ini.
“Sangat sulit memperingatkan hal ini—membuat pejabat publik yang tidak paham meteorologi dan tidak memantau ini setiap hari mengerti betapa cepatnya situasi bisa berubah,” kata Lanza. “Pesan utama adalah, setiap ada risiko hujan deras di Texas, kita harus waspada.”
Para meteorolog menyatakan bahwa NWS memang mengeluarkan peringatan yang memadai seiring pembaruan informasi. Pada Kamis siang, mereka telah menerbitkan flood watch untuk wilayah itu, dan peringatan banjir bandang berlaku mulai Jumat pukul 1 dini hari. Pada pukul 4:30 pagi, lembaga ini mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang.
“Layanan Cuaca sangat sigap,” ujar Vagasky. “Mereka berhasil menyebarkan pesannya.”
Tapi seperti dilaporkan pertama kali oleh KXAN melaporkan, peringatan banjir pertama dari petugas keamanan ke publik baru dikirim via Facebook pukul 5 pagi, berjam-jam setelah NWS mengeluarkan peringatannya.
“Jelas ada kesenjangan antara saat peringatan dikeluarkan dan bagaimana orang menerimanya, dan itu perlu dibahas,” kata Lanza.
WIRED telah menghubungi Kota Kerrville, Kabupaten Kerr, dan Divisi Manajemen Darurat Texas untuk meminta tanggapan atas laporan KXAN.
Pemotongan anggaran NOAA sebagai bagian dari upaya Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Presiden Donald Trump menjadi berita utama tahun ini, dan dengan alasan kuat: NWS telah kehilangan lebih dari 500 staf sejak awal tahun, membuat beberapa kantor kosong pada malam hari. Mereka juga memotong program kunci bahkan satelit yang membantu memantau cuaca ekstrem. Meteorolog berulang kali menyatakan bahwa pemotongan ini akan membuat prediksi cuaca ekstrem semakin sulit—dan bisa berakibat fatal seiring perubahan iklim yang memperparah badai dan meningkatkan curah hujan. Tapi Vagasky dan Lanza sepakat bahwa prakiraan pekan ini solid.
“Saya ingin masyarakat paham bahwa kantor prakiraan di San Antonio bekerja dengan sangat baik,” kata Vagansky. “Mereka mengeluarkan peringatan, tapi ini adalah peristiwa ekstrem. Tingkat curah hujan dalam enam jam ini lebih tinggi dari tingkat hujan 1.000 tahun. Artinya, peluang terjadinya kurang dari 0,1 persen dalam setahun.”
Salah satu perubahan pertama di NOAA akibat pemotongan DOGE adalah pengurangan atau penghapusan total peluncuran balon cuaca di seluruh negeri. Tapi balon yang diluncurkan pekan ini—termasuk satu di atas Texas pada Kamis, yang menunjukkan atmosfer jenuh dengan angin bergerak lambat, memberi tanda kemungkinan hujan ekstrem—memberikan informasi berharga untuk prakiraan.
“Data ini membantu,” kata Lanza. “Bisa jadi lebih buruk, tahu? Tanpa data ini, kita buta.”