Kesimpulan Utama ZDNET
OnePlus 13 adalah ponsel cepat yang hampir tak ada kompromi, dengan harga normal $999. Dibekali Snapdragon 8 Elite, baterai 6.000mAh, dan pengisian cepat 80W, performa tahan lama terjamin. IP69 mungkin terkesan berlebihan, tapi Anda akan bersyukur saat situasi tak terduga.
Pilihan pembelian lain
Apr / 2025
Saat ini, Anda bisa beli OnePlus 13 di Amazon dengan diskon $50, baik varian 256GB maupun 512GB.
—
Tak sering saya mereview smartphone di minggu-minggu awal tahun dan langsung yakin menyebutnya kandidat "Phone of the Year". Tapi saat menguji OnePlus 13 Januari lalu, itulah yang terjadi.
Bahkan jika Google meluncurkan Pixel Pro Fold dengan kamera flagship musim panas ini, atau Apple merilis iPhone lebih tipis di akhir tahun, OnePlus 13 tetap akan jadi pertimbangan saya saat nominasi akhir tahun.
Baca juga: Ya, tablet Android akhirnya bikin saya rethink kesetiaan ke iPad Pro
Banyak keunggulan di flagship terbaru ini: sensor sidik jari ultrasonic lebih andal, rating IP69, hingga baterai Silicon NanoStack 6.000mAh. Ini juga salah satu ponsel pertama di Amerika Utara dengan chip Snapdragon 8 Elite baru Qualcomm, yang janjikan peningkatan performa, efisiensi, dan AI.
Saya membandingkan OnePlus 13 dengan iPhone 16 Pro Max dan Google Pixel 9 Pro XL. Di beberapa hal, OnePlus 13 kalah, tapi di banyak aspek lain, ia mempermalukan iPhone dan Pixel.
Saat pertama membuka kotak OnePlus 13, reaksi saya spontan. Desainnya—kaca agak melengkung, bodi ramping—membuat iPhone 16 Pro Max saya yang baru 4 bulan terasa ketinggalan zaman. Seolah OnePlus lebih dulu bikin "iPhone 17 Air" sebelum Apple.
Yang paling menarik adalah warna Midnight Ocean (biru) dengan bahan vegan-leather di belakang. Ini tak hanya unik secara visual, tapi juga lebih nyaman digenggam dibanding model kaca biasa.
Baca juga: Saya ganti Samsung S25 Ultra dengan model Edge selama 3 minggu—ini hasilnya
Teksturnya tak seekstrim kulit asli, jadi penasaran bagaimana ketahanannya seiring waktu. (Update April 2025: Masih awet, kecuali noda gelap di sudut karena gesekan dengan tangan.)
—
Kerry Wan/ZDNET
Jika berharap ponsel Android utama 2025 punya Qi2 wireless charging, ada kabar baik dan buruk. OnePlus 13 tak punya koil Qi2 internal, jadi aksesori MagSafe tak bisa menempel langsung. Tapi, OnePlus menyematkan panduan magnetik di casing-nya, memungkinkan penggunaan aksesori tersebut selama ponsel terpasang casing.
Sejak review ini terbit, beberapa ponsel Android lain seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, Nothing Phone 3a Pro, dan Motorola Razr Ultra juga tak punya Qi2.
Selama ini, ketahanan air dan debu jadi kelemahan OnePlus. Dengan OnePlus 13, perusahaan akhirnya serius dengan sertifikasi IP69—lebih tinggi dari IP68 yang umum di pesaing. Ini berarti ponsel tahan semprotan air bertekanan tinggi, perubahan suhu ekstrem, bahkan kelembaban.
Baca juga: Cara membersihkan cache di Android biar terasa seperti baru
Dalam praktik, OnePlus 13 tetap berfungsi meski terendam di mesin cuci, dishwasher, atau panci sup mendidih. IP69 mungkin terkesan lebay, tapi manfaatnya akan terasa di momen tak terduga.
—
Kerry Wan/ZDNET
Ditenagai Snapdragon 8 Elite, OnePlus 13 punya keunggulan dan kelemahan. Untuk penggunaan harian seperti multitasking atau memotret, prosesornya sangat mulus. OxygenOS 15 (berbasis Android terbaru) juga punya animasi paling halus yang pernah saya lihat.
Baca juga: Akhirnya, tracker Bluetooth untuk Android yang lebih baik dari AirTag (dan lebih murah)
Tapi saat menjalankan aplikasi berat seperti Adobe Premiere Rush atau Honkai Star Rail, ada sedikit lag karena panas berlebih. Ini bukan masalah besar, karena throttling hanya terjadi setelah pemakaian lama.
Baterai 6.000mAh-nya tahan 1,5 hari sekali isi—jarang ada di ponsel mainstream AS. Pengisian cepat 80W dan nirkabel 50W juga jadi keunggulan utama.
—
Kamera
OnePlus 13 punya triple kamera (50MP wide, ultrawide, telephoto). Sensor Sony LYT-808 mungkin kalah dengan sensor 1 inci di Xiaomi 15 Ultra, tapi hasil fotonya detail dan warnanya hidup. Cocok untuk yang suka gambar tajam, terang, dan sedikit oversaturasi.
Kelemahannya ada di pemrosesan pasca-pemotretan. AI terkadang over-smoothing, terutama untuk bidikan jauh. Tapi saat berhasil, detail yang dihasilkan bisa mengejutkan.
—
Saran ZDNET
Dengan harga mulai $999, OnePlus 13 memberikan nilai terbaik dibanding flagship lain tahun ini. Hanya saja, dukungan software-nya kurang panjang (4 tahun update OS, 6 tahun update keamanan). Jika tak masalah dengan itu, ini salah satu rekomendasi terbaik saat ini.
Kami memberi OnePlus 13 Editors’ Choice karena unggul di aspek fundamental seperti baterai, ketahanan, dan desain. Spesifikasinya jauh lebih baik dibanding pendahulunya, OnePlus 12, dengan harga lebih murah dari pesaing seperti Pixel 9 Pro XL atau Galaxy S25 Ultra.
Artikel ini pertama kali terbit 7 Januari 2025, diperbarui 15 Juli 2025 untuk menambah info diskon Prime Day.