NASA sedang mempersiapkan dua pesawat untuk terbang di atas negara bagian Mid-Atlantik dan bagian California. Mereka akan melakukan manuver khusus dari jarak dekat sembari mengumpulkan data berharga tentang perubahan planet kita.
Dua pesawat penelitian tersebut, yaitu P-3 Orion (N426NA) dan King Air B200 (N46L), rencananya akan terbang di atas Baltimore, Philadelphia, kota-kota di Virginia seperti Hampton, Hopewell, dan Richmond, serta Cekungan Los Angeles, Laut Salton, dan Lembah Central, menurut NASA. Penerbangan di pantai timur akan berlangsung antara Minggu, 22 Juni hingga Kamis, 26 Juni, sedangkan di California antara Minggu, 29 Juni hingga Rabu, 2 Juli.
Ini menjadi kesempatan menarik untuk melihat kedua pesawat karena mereka akan terbang lebih rendah dibandingkan penerbangan komersial, sambil melakukan manuver khusus seperti spiral vertikal antara 1.000 hingga 10.000 kaki (304 hingga 3.048 meter), berputar di atas pembangkit listrik, tempat pembuangan sampah, dan area perkotaan. Pesawat juga akan melakukan missed approaches di bandara lokal dan flybys rendah di sepanjang landasan untuk mengambil sampel udara dekat permukaan.
P-3, yang dioperasikan dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia, adalah pesawat turboprop bermesin empat dengan enam instrumen sains. King Air B200 adalah pesawat bermesin ganda milik Dynamic Aviation yang dikontrak NASA. Kedua pesawat akan mengumpulkan data selama 40 jam untuk Program Penelitian Udara Mahasiswa NASA (SARP) di setiap pesisir AS.
SARP adalah program magang musim panas delapan minggu di NASA yang memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa S1 di berbagai bidang sains. Penerbangan rendah ini akan digunakan untuk mengumpulkan data atmosfer melalui instrumen sains di pesawat, yang dioperasikan oleh para mahasiswa.
"Meskipun SARP adalah pengalaman belajar bagi mahasiswa dan mentor, P-3 kami diterbangkan dan melakukan manuver di beberapa ruang udara paling kompleks dan terbatas di negara ini," kata Brian Bernth, kepala operasi penerbangan di NASA Wallops. "Koordinasi ketat dan manajemen kru dibutuhkan agar penerbangan ini dilakukan dengan tepat dan aman."
NASA menggunakan penerbangan rendah untuk ilmu Bumi, mengumpulkan data resolusi tinggi yang tidak bisa ditangkap satelit dengan detail sama. Penerbangan semacam ini biasanya mendukung penelitian perubahan iklim, bencana alam, dan sains atmosfer. Kali ini, penerbangan akan berlangsung dekat area berpenduduk, jadi ada banyak kesempatan melihat pesawat melintas di atas.