Permohonan Seorang Tukang Listrik: Jangan Colokkan 7 Alat Ini (Termasuk AC) ke Kabel Ekstensi

Maria Diaz/ZDNET

Kabel ekstensi umumnya merupakan solusi aman untuk menyalurkan daya ke perangkat elektronik yang terlalu jauh dari stopkontak dinding. Namun, kata kuncinya adalah "perangkat elektronik," yang tidak mencakup semua peralatan seperti yang mungkin dipikirkan beberapa orang.

Peralatan rumah tangga (seperti kulkas dan pemanggang roti) jelas termasuk perangkat elektronik, tetapi mereka berada dalam kategori berbeda karena kebutuhan ampere yang lebih tinggi untuk beroperasi.

Mengapa tidak semua perangkat boleh dihubungkan ke kabel ekstensi

Kabel ekstensi dirancang dengan kapasitas maksimum untuk menangani arus listrik, yang ditentukan oleh ukuran atau gauge kabelnya. Misalnya, kabel ekstensi 16-gauge dapat menahan maksimal 13 ampere, sedangkan kabel 14-gauge bisa menangani hingga 15 ampere (atau 1.800 watt), sama seperti stopkontak standar di AS.

Jika peralatan membutuhkan daya lebih besar dari yang bisa ditangani kabel ekstensi, terjadi overload yang bisa menyebabkan kabel kepanasan. Anda tentu tidak ingin insulasi kabel meleleh dan kabel terbakar karena korsleting.

Peralatan apa pun yang membutuhkan daya di atas 1.800 watt harus menggunakan sirkuit khusus—jangan pernah dihubungkan dengan kabel ekstensi. Berikut tujuh perangkat rumah tangga yang sebaiknya langsung disambungkan ke stopkontak.

1. Kulkas

Meski tidak memiliki elemen pemanas dan daya listriknya lebih rendah dibanding perangkat dapur lain, kulkas tetap membutuhkan daya besar karena terus menyala. Risiko kebakaran mungkin lebih rendah, tetapi kabel ekstensi bisa membuat kulkas tidak berfungsi optimal.

2. Pemanggang roti atau oven pemanggang

Meski ukurannya relatif kecil, pemanggang roti mengonsumsi energi signifikan dan bisa berbahaya jika dipasang di kabel ekstensi. Oven pemanggang membutuhkan daya lebih besar, biasanya 1.200 hingga 1.400 watt. Lebih aman menggunakan stopkontak langsung.

MEMBACA  12 Router Wi-Fi Terbaik (2024): Anggaran, Gaming, Mesh

3. Air fryer

Air fryer bagus untuk membuat makanan seperti kentang goreng menjadi renyah lagi. Namun, model besar bisa mengonsumsi hingga 2.000 watt—risiko kebakaran tinggi jika dihubungkan ke kabel ekstensi, bahkan yang 14-gauge.

4. Microwave

Microwave termasuk perangkat berat yang seharusnya memiliki sirkuit khusus. Microwave kecil (600–800 watt) masih lebih aman, tetapi microwave standar (800–1.000 watt) harus dihubungkan ke stopkontak GFCI di dapur.

5. AC

Unit AC, baik portabel atau dipasang di jendela, membutuhkan daya terlalu besar untuk kabel ekstensi. Pastikan menghubungkannya langsung ke stopkontak. Sebelum membeli, hitung kebutuhan BTU untuk ruangan Anda.

6. Pemanas ruangan

Pemanas ruangan termasuk perangkat berisiko tinggi dalam hal kebakaran. Menurut CPSC, sekitar 1.700 kebakaran per tahun di AS melibatkan pemanas ruangan. Dayanya yang besar (sekitar 5.120 BTU/jam) bisa melelehkan colokan kabel ekstensi.

7. Kabel ekstensi

Menyambungkan satu kabel ekstensi ke kabel lain sangat berbahaya karena bisa menyebabkan panas berlebihan dan kebakaran. Meski bukan perangkat, menghubungkan kabel ekstensi berantai harus dihindari.

Intinya, jangan gunakan kabel ekstensi untuk perangkat yang membutuhkan daya di atas 15 ampere (1.800 watt), apapun jenis dan letaknya.