Kamera Ring milik Amazon semakin menjalin hubungan erat dengan aparat penegak hukum. Pekan ini, perusahaan mengumumkan kemitraan baru yang akan mempermudah polisi mengakses rekaman pengguna. Kesepakatan ini memberikan akses kepada lebih dari 5.000 lembaga penegak hukum untuk meminta video melalui Flock Safety, sebuah platform pengawasan yang sudah digunakan oleh departemen kepolisian di seluruh negeri.
Menurut pengumuman tersebut, lembaga penegak hukum yang menggunakan sistem Nova Flock atau FlockOS dapat “mengirimkan postingan langsung di aplikasi Ring Neighbors dengan rincian penyelidikan dan meminta bantuan secara sukarela.” Lembaga-lembaga tersebut harus menyetakan apa yang mereka cari — lokasi, kerangka waktu, dan sifat insidennya. Flock mengklaim bahwa pengguna Ring yang berpartisipasi akan tetap anonim dan bahwa kerja sama ini sepenuhnya sukarela.
Kemitraan ini menandai langkah lainnya dalam pendekatan kembali Ring terhadap penegak hukum, sebuah perubahan tajam dari upaya singkat mereka untuk menjaga jarak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, perusahaan menonaktifkan fitur Permintaan Bantuannya di aplikasi Neighbors, yang sebelumnya mengizinkan polisi mengajukan permintaan video tanpa surat perintah. Saat itu, Ring menyatakan ingin beralih ke model yang lebih berfokus pada komunitas. Pergeseran itu berbalik arah pada April 2025, ketika pendiri Jamie Siminoff kembali ke Amazon.
Sejak kepulangannya, Ring telah meluncurkan serangkaian integrasi baru dengan kepolisian, termasuk kesepakatan dengan pembuat taser Axon yang memungkinkan petugas meminta rekaman langsung melalui sistem manajemen bukti Axon. Amazon dan Ring juga dilaporkan menambahkan kemampuan pengenalan wajah dan bahkan fitur opsional yang memungkinkan pengguna melivestream umpan bel pintu mereka langsung ke penegak hukum.