Perlombaan AI Semakin Ramai dan China Semakin Mendekati AS

Laporan Stanford menunjukkan bahwa kecerdasan buatan China sedang meningkat secara keseluruhan, dengan model dari perusahaan-perusahaan China mencetak skor yang mirip dengan rekan-rekan mereka di AS pada benchmark LMSYS. Ini mencatat bahwa China menerbitkan lebih banyak makalah AI dan mengajukan lebih banyak paten terkait AI daripada AS, meskipun tidak menilai kualitas keduanya. AS, sebaliknya, menghasilkan lebih banyak model AI yang mencolok: 40 dibandingkan dengan 15 model frontier yang dihasilkan di China dan tiga dihasilkan di Eropa. Laporan ini juga mencatat bahwa model-model kuat baru-baru ini muncul di Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Tenggara seiring dengan teknologi yang menjadi lebih global.

Dikarenakan efisiensi yang meningkat, telah muncul spekulasi bahwa model-model AI terbesar dapat membutuhkan lebih sedikit GPU untuk pelatihan, meskipun sebagian besar pembangun AI mengatakan mereka memerlukan lebih banyak daya komputasi, bukan kurang. Studi menunjukkan bahwa model AI terbaru dibangun menggunakan puluhan triliun token—komponen yang mewakili bagian dari data seperti kata-kata dalam kalimat—dan puluhan miliar petaflops komputasi. Namun, ini mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa pasokan data pelatihan internet akan habis antara 2026 dan 2032, mempercepat adopsi data sintetis, atau AI-generated.

Laporan menawarkan gambaran menyeluruh tentang dampak lebih luas dari AI. Ini menunjukkan bahwa permintaan untuk pekerja dengan keterampilan pembelajaran mesin telah melonjak, dan mengutip survei yang menunjukkan bahwa proporsi pekerja yang mengharapkan teknologi ini akan mengubah pekerjaan mereka semakin besar. Investasi swasta mencapai rekor $150,8 miliar pada tahun 2024, laporan menunjukkan. Pemerintah di seluruh dunia juga mengalokasikan miliaran dolar untuk AI pada tahun yang sama. Sejak 2022, legislasi terkait AI telah meningkat dua kali lipat di AS.

MEMBACA  Peniru Mengambil Keuntungan saat Trumps Menunda Pengungkapan Kripto

Parli mencatat bahwa meskipun perusahaan telah menjadi lebih rahasia tentang bagaimana mereka mengembangkan model AI frontier, penelitian akademis berkembang pesat—dan meningkat dalam kualitas.

Laporan juga menyoroti masalah yang timbul dari adopsi AI yang meluas. Ini mencatat bahwa insiden yang melibatkan model AI berperilaku buruk atau disalahgunakan telah meningkat dalam setahun terakhir, begitu juga dengan penelitian yang bertujuan membuat model-model ini lebih aman dan lebih andal.

Terkait dengan mencapai tujuan yang banyak dibicarakan dari AGI, laporan menyoroti bagaimana beberapa model AI sudah melebihi kemampuan manusia pada benchmark yang menguji keterampilan khusus, termasuk klasifikasi gambar, pemahaman bahasa, dan penalaran matematis. Ini sebagian karena model-model dirancang dan dioptimalkan untuk unggul pada barometer-barometer ini, tetapi ini juga menyoroti seberapa cepat teknologi telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.