Kayla Solino / ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber prefered di Google.
—
Saya menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Saya bekerja secara jarak jauh, dan sebagai editor deals dan belanja di ZDNET, saya sering bekerja pada jam-jam yang tidak biasa sepanjang tahun: larut malam saat hari raya besar seperti Black Friday, pagi buta saat acara peluncuran produk di negara lain, dan sebagainya. Intinya, mata saya mendapat tekanan yang berat dari waktu layar, paparan cahaya biru, serta aktivitas menulis dan mengedit yang detail.
Karena itulah saya sangat berusaha mencari sesuatu untuk membantu meredakan ketidaknyamanan akibat sakit kepala dan kelelahan mata. Mengonsumsi obat-obatan bebas tidak selalu efektif, dan kadang, solusi yang jelas (seperti tidur lebih banyak, mengurangi stres, dll.) tidak selalu bisa dilakukan. Saya memutuskan untuk mencoba eye massager Renpho Eyeris 2 setelah salah satu rekan merekomendasikannya. Awalnya saya skeptis — tetapi sekarang alat khusus ini menjadi pilihan utama saya saat kepala dan mata terasa hampir menyerah.
Rekan saya, Allison Murray, memiliki massager Eyeris 1 dan merasa alat itu membantunya mengatasi sakit kepala dan migrain. Dia bilang ini hadiah yang bagus untuk teman dan keluarga. Setelah rekomendasinya, saya mencobanya sendiri. Saya memulai pengalaman ini dengan pikiran terbuka, tapi saya akui awalnya tidak berharap banyak dari eye massager, apalagi sampai bisa memberikan perbedaan yang signifikan.
Selengkapnya: 5 gadget kesehatan teraneh yang selalu saya gunakan – dan cara kerjanya
Seluruh konsepnya awalnya terasa seperti gimik bagi saya — jenis produk yang biasa Anda lihat di iklan TV dini hari tahun 2000-an, di antara iklan wajan Betty Crocker dan Gazelle-nya Tony Little.
Tapi saya terkejut secara positif.
Kontrol pada Eyeris 2.
Kayla Solino/ZDNET
Eyeris 2 adalah peningkatan dari massager Eyeris 1 Renpho, tetapi konsepnya tetap sama. Alat ini dikenakan di kepala dan diamankan dengan tali elastis, memungkinkan Anda menyesuaikan sesi pijatan dengan berbagai pengaturan. Ia mengintegrasikan pijatan, kompresi, dan getaran, yang saya rasa merupakan bonus bagus karena juga menyentuh pelipis Anda.
Ada dua pengaturan intensitas kompresi yang dapat disesuaikan, serta opsi panas 104 derajat atau opsi yang lebih hangat 113 derajat, untuk membantu mengurangi bengkak pada mata, di antara manfaat lainnya. Pengaturan panas pada Eyeris 2 adalah fitur favorit saya. Rasanya seperti pelukan hangat untuk mata Anda yang dibungkus selimut berpemanas, dan sangat berpengaruh dalam menenangkan rasa pegal.
Selengkapnya: Saya menguji earbud tidur terbaru Soundcore. Ini rekomendasi saya untuk penggunanya
Ada juga Bluetooth, mode senyap, dan voice broadcast. Saya hampir tidak menggunakan fitur-fitur ini, tapi bagus untuk memiliki opsi menyalakan speaker dan memutar musik Anda sendiri melalui Eyeris 2.
Awalnya saya khawatir tidak bisa mengontrol perangkat dengan efektif tanpa bisa melihat, tapi ternyata hal itu tidak menjadi masalah seperti yang saya duga.
Ada tombol fisik untuk daya/mode, kompresi, panas, dan musik/volume. Setelah beberapa kali memakai Eyeris, Anda akan terbiasa. Namun untuk beberapa kali pertama, saya menyalakannya dulu sebelum menempatkannya di mata. Pastikan untuk mengatur talinya terlebih dahulu jika Anda memilih cara ini.
Sisi belakang Eyeris 2.
Kayla Solino/ZDNET
Alat ini juga dilengkapi baterai isi ulang yang klaim Renpho dapat bertahan sekitar satu minggu untuk penggunaan harian sedang. Saya tidak menggunakannya setiap hari, jadi saya tidak perlu sering-sering mengisi daya, meski ini tentunya tergantung pada lama dan frekuensi penggunaan Anda.
Selengkapnya: Mengapa pasar wearable AI diproyeksikan tumbuh pesat
Renpho Eyeris 2 merupakan hadiah yang unik dan menyenangkan untuk diri sendiri atau orang tercinta. Saya juga menghargai bahwa produk ini dilengkapi tas penyimpanannya sendiri agar tetap rapi dan teratur. Ini jelas bukan produk teknologi yang esensial, tetapi jika Anda menyukai gadget kesehatan yang unik seperti saya, ini adalah investasi yang bagus untuk perawatan diri.
Harap diperhatikan bahwa Renpho menginstruksikan pengguna untuk melepas segala aksesori mata sebelum digunakan (kacamata, lensa kontak, bulu mata palsu, dll). Renpho juga menyarankan untuk tidak menggunakan massager Eyeris 2 jika Anda pernah menjalani operasi miopia atau memiliki kondisi mata seperti glaukoma, katarak, dll. Jika Anda tidak yakin apakah eye massager ini aman untuk Anda, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu.
Mengapa Saya Merekomendasikan Produk Ini
Saya tidak bilang Anda harus buru-buru membeli produk ini. Mungkin cocok untuk Anda, mungkin juga tidak — itu wajar. Saya pribadi menikmati penggunaan eye massager ini dan merasa ia membantu mengatasi sakit kepala, mata lelah dan bengkak, serta lainnya. Bagi saya, ini adalah sesuatu yang ekstra yang saya suka masukkan dalam rutinitas perawatan diri, terlebih sebagai karyawan WFH penuh waktu.
Kemungkinan besar, massager ini tidak akan menyembuhkan semua keluhan Anda atau menjadi produk ajaib. Meski demikian, saya percaya penting memiliki barang-barang teknologi — sesekali unik mungkin — yang dapat membantu meningkatkan komitmen terhadap kesehatan mental dan fisik, dan eye massager Renpho melakukan hal itu bagi saya.
Mencari produk terbaik berikutnya? Dapatkan ulasan ahli dan pilihan editor dengan ZDNET Recommends.