Perancang Kostum ‘Sinners’ Membantu Wunmi Mosaku Membentuk Pahlawan Tersembunyi Film

Gambar: Adegan dari film ‘Sinners’ yang menampilkan Wunmi Mosaku sebagai Annie.

Seiring film Sinners berupaya memasuki kancah penghargaan bergengsi, aktris Wunmi Mosaku dan perancang kostum pemenang Oscar, Ruth E. Carter—yang kerap berkolaborasi dengan Ryan Coogler—membahas bagaimana pilihan estetika dan dekoratif dapat memperkuat visi sang sutradara.

Karakter Mosaku, Annie, memainkan peran krusial dalam upaya memberantas invansi vampir di kotanya; ia bertekad melindungi orang-orang yang dicintainya, terutama mantan pasangannya, Smoke (Michael B. Jordan). Dengan memanfaatkan praktik Hoodoo dan kekuatan magis leluhurnya, Annie merupakan pilar utama film ini, yang mendukung perlawanan fisik dan kekerasan dari saudara kembar Smoke dan Stack melawan supremasi makhluk gaib di wilayah Selatan.

Carter menceritakan pada Deadline bagaimana kekuatan Annie, seperti yang digambarkan dalam naskah Coogler, menjadi inspirasi utama dalam menciptakan penampilan untuk karakter tersebut. "Seluruh visi dimulai dari naskah… Seseorang seperti Annie, yang merupakan seorang ‘root worker’—ia adalah pusat komunitas. Orang-orang pada masa itu membutuhkan seseorang sepertinya dalam komunitas karena dia adalah penyembuh, dan mereka tidak pergi ke dokter."

Karya Carter sangat mempengaruhi penafsiran Mosaku terhadap karakternya; menyaksikan desainer tersebut bekerja bagaikan "menyaksikan seorang alkimiawan," ujar Mosaku. "Setiap kali aku memasuki studio [Carter], Annie menjadi semakin nyata bagiku, dan ia menjadi semakin dapat kurasakan."

Peran Annie dalam komunitasnya selalu menjadi prioritas, Carter menekankan. "Kamu harus memahami apa yang ‘hidup’ pada pakaiannya; terdapat begitu banyak representasi dalam pakaian, dan untuk seseorang seperti Annie, kami menghubungkannya dengan apa yang ia butuhkan untuk bertahan hidup dan bagaimana hal itu tercermin dalam pakaiannya."

Ia menambahkan, "Kami meneliti para ‘root worker’ dalam film… dan bagaimana mereka direpresentasikan. Kami sudah melihatnya; kami sudah melakukannya."

MEMBACA  Netflix dulu tidak memiliki iklan, sekarang 'merayakan' dua tahun bersama mereka

Menjadikan Annie sebagai versi unik dari sebuah tipe karakter yang sudah familiar merupakan hal yang penting. "Kami sempat membicarakan tentang ‘headtie’ pada suatu titik, hampir seperti mempersembahkan ‘Ratu Hoodoo’ ini," tambah Mosaku. "Namun kemudian ketika kami melepas penutup kepalanya, rasanya seperti, ‘Oh, inilah dia sesungguhnya.’"

"Sangat penting untuk tidak menjadikannya sosok suci, melainkan sebuah kekuatan spiritual, seorang wanita yang feminim, jiwa yang keibuan, namun juga independen," kata Carter. "Mari jadikan ia wanita yang nyata dan jadikan ini tentang memberdayakan wanita dalam kehidupan kita, para wanita kuat yang membina komunitas, dan bukan karakter mistis yang begitu jauh sehingga kita sulit untuk merasa terhubung dengannya."

Ingin berita io9 lainnya? Periksa jadwal perilisan terbaru untuk Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta apa yang berikutnya untuk DC Universe di film dan TV, dan segala hal yang perlu Anda ketahui tentang masa depan Doctor Who.