Poin Penting ZDNET
Acer Veriton NUC AI PC saat ini dijual dengan harga $829. PC mini ini memiliki ukuran yang sangat ringkas, namun menawarkan dukungan multi-monitor, sistem pendingin yang andal, serta performa yang lancar. Sebaiknya dibeli saat diskon, mengingat ada banyak pilihan kompetitif di harga regulernya.
Pilihan pembelian lain
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
—
Dunia saya sebagian besar berkutat pada laptop; sebagian besar hidup pribadi dan profesional saya dihabiskan dengan menggunakannya. Akibatnya, PC mini seringkali hanya menjadi pertimbangan sekunder, meski saya selalu penasaran dengan kemampuannya. Mungkinkah sebuah desktop mungil memberikan kepuasan yang sama untuk menarik saya dari bentuk faktor notebook?
Saya menghadapi pertanyaan itu langsung ketika baru-baru ini menguji Acer Veriton NUC AI PC, sebuah PC Copilot mungil yang dirancang untuk bisnis.
Jujur saja: Saya tidak berencana meninggalkan laptop dalam waktu dekat. Namun, mesin mini dari Acer ini memberikan argumen yang sangat menarik. Saya benar-benar bisa membayangkan menambahkan salah satu PC ini ke setup saya dalam waktu dekat. Jika Anda mencari komputer baru, pasti ada alasan untuk mempertimbangkan PC mini. Inilah alasannya.
Penawaran Desktop Terbaik Minggu Ini
Penawaran dipilih oleh tim komersial CNET Group, dan mungkin tidak terkait dengan artikel ini.
Kecil tapi Tangguh
Seperti yang bisa dilihat, PC Veriton ini sangat kecil, berukuran hanya 5,16 x 5,16 x 1,69 inci dan beratnya sekitar setengah kilogram. Ukurannya kira-kira sepersepuluh dari menara PC besar saya. Saya pernah makan roti lapis yang lebih besar dari ini.
Bahkan dengan adaptor daya 90W yang disertakan, setup ini tidak akan memakan banyak ruang, dan itulah poinnya di sini. Acer menyatakan PC ini dirancang untuk ruang sempit, terutama di lingkungan bisnis yang tidak memiliki tempat untuk setup kantor lengkap. Perlu juga disebutkan bahwa PC ini VESA-compliant, jadi dengan aksesori yang tepat, Anda dapat menempelkannya di belakang monitor untuk setup yang lebih rapi.
Acer tidak menyia-nyiakan ruang permukaan yang berharga, karena perangkat ini dilengkapi dengan pilihan port yang terencana baik. Ada empat port USB-A (dua input USB 3.2 di depan dan dua input USB 2.0 di belakang). Veriton juga menyediakan tiga port tampilan berbeda: HDMI dan DisplayPort di belakang, ditambah DisplayPort melalui USB-C di depan, mendukung hingga tiga monitor eksternal secara bersamaan.
Yang menarik dari USB-C ini adalah mendukung transfer data dan juga bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat eksternal.
Satu detail yang menonjol adalah sepasang port LAN 2,5Gbps di belakang. Kebanyakan orang tidak akan menyentuh ini (terutama karena Veriton mendukung Wi-Fi 6), tapi ini berguna untuk profesional yang bekerja di berbagai jaringan. Berbicara tentang lingkungan kerja, di atas tombol daya terdapat pembaca sidik jari untuk keamanan tambahan, yang dapat diatur melalui Pengaturan Windows.
Perangkat keras di dalam PC mini ini sebanding dengan laptop mid-range, sehingga penumpukan panas berpotensi menjadi masalah. Acer telah mempertimbangkan ini, dengan menyediakan ventilasi panas di setiap sisi (kecuali atas dan depan) untuk mendinginkan komponen internal.
Uji Performa
Ada dua konfigurasi utama Veriton NUC AI PC, dan saya menguji model yang lebih tinggi. Unit ulasan saya dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra 7 256V, RAM 16GB, dan SSD 512GB. Konfigurasi seperti ini menempatkan PC ini lebih dekat ke laptop Windows mid-range daripada mesin premium, seperti terlihat dalam tabel di bawah. Anda akan melihat bahwa PC ini lebih sejalan dengan Acer Aspire 16 AI daripada Asus ExpertBook P3 yang lebih kuat.
Dalam penggunaan sehari-hari, Veriton mampu bersaing. Tes stres pertama saya terdiri dari puluhan tab Chrome, beberapa siaran langsung 4K, GIF animasi, dan tumpulan halaman penawaran Black Friday. Semuanya berjalan lancar hingga saya melewati tanda 40 tab, di mana perlambatan mulai merayap, disertai halaman kosong dan waktu muat yang lebih lama.
Keadaan memburuk lebih lanjut ketika saya mengunduh game melalui Steam sambil berselancar web. File besar tersebut mengakibatkan throttling dan beberapa freeze sementara.
Karena memang karateristik saya, saya tidak bisa menahan diri untuk mencoba memainkan beberapa video game di Veriton. Game indie ringan seperti "Hollow Knight: Silksong" berjalan sempurna, tanpa stuttering atau freeze. Dengan judul yang lebih menuntut secara grafis, hasilnya tidak begitu mulus. "Resident Evil 3" adalah game uji lain, dan saya harus menyesuaikan beberapa pengaturan — frame rate-nya sedikit tersendat. Tapi pada akhirnya, game itu juga berjalan dengan baik, meski terlihat agak buram.
Saat memainkan kedua game itu, kipas berputar dengan kecepatan tinggi. Suhu permukaan Veriton tetap terkendali, karena chassis-nya hanya menjadi sedikit hangat.
Untuk tes stres terakhir, saya mengambil inspirasi dari Jack Wallen, rekan penulis ZDNET. Saya mencoba menjalankan LLM lokal yang saya unduh dari Ollama. Sayangnya, karena kemampuan perangkat keras PC yang terbatas, saya tidak bisa melakukannya. Sebagian besar LLM dari Ollama membutuhkan memori yang cukup banyak untuk dijalankan, dengan beberapa meminta hingga 64GB. Saya tidak bisa menginstalnya.
Jika Anda berencana menggunakan Veriton untuk workload AI, lebih baik menggunakan model berbasis cloud. Saya menjalankan model gpt-oss:120b-cloud sebagai tes, dan memintanya untuk membuat rencana strategi karier 20 tahun. Model tersebut memberikan garis besar yang sangat rinci, lengkap dengan tabel dan format yang rapi.
Saran Pembelian ZDNET
Acer Veriton NUC AI PC biasanya dijual seharga $1.050, tetapi saat ini didiskon menjadi $834,97. Jika Anda ingin menghemat uang, Acer Veriton PC dengan prosesor Intel Core Ultra 5 225V tersedia seharga $800. Kedua listingan dilengkapi dengan mouse dan keyboard gratis.
Saya akan merekomendasikan PC mini ini kepada pengguna profesional yang membutuhkan desktop kompak dan aman dengan perangkat keras modern serta tidak memakan tempat. Setup LAN ganda, khususnya, menekankan perannya sebagai mesin yang berfokus pada bisnis. Saya tidak bisa benar-benar merekomendasikannya kepada pengguna rata-rata karena tidak dapat menyamai tingkat utilitas laptop tradisional, seperti Aspire 16.