Meskipun kami di io9 lebih memilih jika Andor memenangkan semua Emmy, serial Star Wars dari Disney+ tersebut tetap berhasil memboyong beberapa piala penting, termasuk untuk Penulisan Terbaik untuk Serial Drama. Dan Gilroy, saudara dari pencipta Andor Tony Gilroy, meraih penghargaan tersebut untuk episode kesembilan musim kedua, "Welcome to the Rebellion". Yaitu episode dimana Mon Mothma menyampaikan pidato berapinya yang mengutuk genosida dan para pemimpin monstruus dari lantai senat.
Walaupun pembahasan tentang betapa sayangnya relevansi cerita Andor akhirnya menjadi bukanlah hal baru—Tony Gilroy sendiri telah sering membicarakannya—tema-tema dalam acara tersebut menjadi semakin kuat pasca penangguhan acara Jimmy Kimmel Live! oleh ABC menyusul komentar pembawa acara tersebut mengenai kematian Charlie Kirk.
Kemarin, para kreatif dan pelanggan menyerukan boikot terhadap Disney, perusahaan induk ABC yang juga pemilik dari Star Wars. Hari ini, Dan Gilroy menerbitkan sebuah opini di Deadline dengan seruan kebangkitan ala "Welcome to the Rebellion".
“Sebagai salah satu penulis untuk drama Disney+ Andor, kami menghabiskan enam tahun untuk memikirkan tentang pengambilalihan fasis di sebuah galaksi yang sangat, sangat jauh,” tulisnya. “Enam tahun memikirkan tentang makhluk-makhluk biasa saat sebuah rezim otoriter datang untuk membunuh. Banyak orang melihat paralel antara Andor dan dunia nyata. Saya juga melihatnya, terutama dalam peristiwa seminggu terakhir.”
Esai tersebut kemudian melanjutkan untuk mengutuk keputusan Disney menangguhkan Kimmel, dengan menyatakan, “Saya sangat tidak setuju namun mengakui bahwa itu adalah keputusan yang sulit.”
Gilroy kemudian menyapa orang-orang lain di industri hiburan, memperingatkan Hollywood bahwa mereka tidak bisa menerima perubahan peristiwa ini di "dunia Trumpian yang berani baru" kita, karena hal ini berpotensi menjadi lebih buruk: “Hal pertama yang dilakukan Putin setelah berkuasa adalah membungkam acara-acara yang mengkritiknya. Seniman disensor pertama karena mereka paling takut pada kita.”
Gilroy mengakhiri dengan dorongan untuk bertindak. “Tujuan mereka adalah untuk menanamkan rasa takut, membuatmu merasa tak berdaya, putus asa, untuk menjatuhkanmu,” tulisnya. “Jangan biarkan mereka. Edukasi dirimu sendiri. Berorganisasi. Katakan kebenaran kepada yang berwenang. Karena ceritanya belum selesai ditulis—pena ada di tanganmu.”
Baca esai lengkapnya di Deadline; jika kamu belum membatalkan Disney+, kamu masih bisa menonton Andor di sana.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal perilisan terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, kelanjutan untuk DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu kamu ketahui tentang masa depan Doctor Who.