Sudah hari kelima dalam siklus lunar, dan bulan di hari Natal mulai menunjukkan lebih banyak lagi. Lanjutkan membaca untuk mengetahui apa yang dapat Anda amati malam ini.
Apa fase bulan hari ini?
Per Kamis, 25 Desember, fase bulan adalah Bulan Sabit Awal. Menurut NASA’s Daily Moon Observation, sekitar 27% permukaan bulan akan tersinari cahaya malam nanti.
Tanpa alat bantu visual apapun, Anda dapat mengamati Mare Crisium dan Mare Fecunditatis malam ini. Jika menggunakan teropong, Kawah Endymion juga akan terlihat, dan dengan teleskop, lokasi pendaratan Apollo 11 dan 17 dapat diamati.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 3 Januari. Bulan purnama terakhir terjadi pada 4 Desember.
Apa saja fase-fase bulan?
Menurut NASA, Bulan membutuhkan sekitar 29,5 hari untuk menyelesaikan satu siklus penuh. Ini dikenal sebagai siklus lunar. Sepanjang waktu tersebut, Bulan melewati serangkaian fase sambil mengorbit Bumi. Meski sisi yang sama dari Bulan selalu menghadap kita, jumlah cahaya matahari yang dipantulkan permukaannya berubah-ubah. Itulah sebabnya Bulan bisa tampak terang sepenuhnya, sebagian terang, atau sama sekali tak terlihat di titik-titik berbeda dalam siklus. Proses ini terbagi menjadi delapan fase lunar utama:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tak terlihat oleh mata).
Bulan Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (belahan bumi utara).
Kuartal Pertama – Setengah bagian bulan tersinari di sisi kanan. Tampak seperti setengah bulan.
Cembung Awal – Lebih dari setengah bagian tersinari, tetapi belum sepenuhnya penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan tersinari dan terlihat sepenuhnya.
Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan. (belahan bumi utara)
Kuartal Ketiga (atau Kuartal Terakhir) – Setengah bulan lagi, tetapi kini sisi kiri yang tersinari.
Bulan Sabit Akhir – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya kembali gelap.