Ruang uji deteksi asap kami memungkinkan kami untuk mengukur seberapa cepat setiap model mengeluarkan alarm ketika asap memasuki lingkungan.
Gianmarco Chumbe/CNET
Dalam mendeteksi asap, waktu adalah faktor yang sangat krusial. Itulah mengapa kami merancang sebuah tes yang mensimulasikan keadaan darurat sesungguhnya.
Hal pertama yang perlu dipahami adalah bahwa terdapat dua jenis utama kebakaran yang produk-produk ini dirancang untuk hadapi: kebakaran membara dan kebakaran menyala.
Kebakaran membara (atau slow-burning) merujuk pada pembakaran yang terjadi di permukaan suatu material padat. Kebakaran jenis ini menghasilkan asap tebal dalam jumlah besar tetapi tidak dapat mempertahankan nyala api. Bayangkan sebatang rokok yang terbakar perlahan tetapi tidak pernah benar-benar menyala.
Sebuah kebakaran membara dapat dan akan berubah menjadi kebakaran menyala jika tindakan yang tepat tidak segera diambil.
Kebakaran menyala adalah jenis yang lebih kita kenal, dan biasanya muncul dari penyalaan material yang mudah terbakar, seperti suatu zat flammable, kayu, kertas, dsb. Kebakaran ini umumnya menghasilkan lebih sedikit asap dibandingkan kebakaran membara tetapi jauh lebih destruktif.
Di halaman belakang rumah, saya membangun sebuah ruang khusus yang menampung detektor asap dan mengalirkan dua jenis asap yang berbeda ke dalamnya melalui sebuah cerobong. Saya mencatat waktu responsnya. Semakin cepat alarm detektor asap terpicu, semakin baik.
Pengujian deteksi asap sedang berlangsung.
Gianmarco Chumbe/CNET
Untuk mensimulasikan asap dari kebakaran membara, saya menyalakan 300g arang dan memanaskannya selama 10 menit sebelum mengalirkan asapnya. Saya ingin memastikan sebagian besar bara telah menyala dan asapnya cukup tebal untuk memicu alarm.
Mereplikasi kebakaran menyala cukup mudah, hanya dengan 30g kertas yang disobek-sobek sudah cukup. Sekali lagi, saya memastikan sejumlah signifikan asap telah dihasilkan sebelum mengalirkannya melalui cerobong masuk ke dalam ruang uji.
Dengan sangat menyesal telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi tetangga-tetangga saya, yang harus mendengar alarm asap berbunyi secara acak, dan kepada mereka saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, saya mengulangi seluruh proses ini tiga kali untuk setiap model detektor asap yang diuji dan untuk setiap jenis asap, total menjadi enam kali pengujian per detektor. Akhirnya, saya menghitung rata-rata waktu responsnya.